Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID – Benyamin Sueb, tokoh Betawi yang sejak 22 tahun silam telah wafat ternyata masih dikenang hingga sekarang.
Sosoknya menjadi legenda, bahkan namanya dijadikan sebagai salah satu jalan di daerah Kemayoran, Jakarta Utara.
Yang paling diingat, tentu saja masyarakat tak bisa melupakan karya-karyanya yang telah dibuatnya.
Untuk mengenang Babe, sebutan Benyamin Sueb itulah Mpok Maudy Koesnaedi bersama Teater Abang None Jakarta membuat sebuah Konser Teatrikal bertajuk ‘BABE' Muka Kampung Rejeki Kota.
Konser teatrikal ini diangkat dari buku biograpi berjudul sama yang ditulis oleh keluarga Ben, yaitu Ludhy Cahyana dan Muhlis Suhaeri untuk dipersembahkan kepada adik bungsu mereka.
(Baca: Kembali Dipasangkan dengan Rano Karno, Lydia Kandou Teringat Masa Muda)
Sehingga mantan Zaenab di Si Doel Anak Sekolahan itu akhirnya meminta izin keluarga untuk mengangkat kisah di dalamnya menjadi sebuah pementasan konser teaterikal.
Konser Teater ini mengangkat 30 lagu hits Babe namu di dalamnya menceritakan kisah hidup Benyamin S. dari sejak kecil hingga dia wafat.
Maudy Koesnaedi yang memproduseri konser teatrikal ini, mengaku sudah mempersiapkan sejak setahun yang lalu.
Para pemainnya dipilih serta dilatih selama tujuh bulan terakhir sehingga pada Kamis (14/9/2017) malam lalu, konser itu terjadi di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Maudy menceritakan kepada tim Grid.ID, salah satu keluarga Babe yang menyaksikan pementasan itu merasa senang dengan konser teatrikal ini.
Penulis | : | Teguh Andrianto |
Editor | : | Teguh Andrianto |