Grid.ID - Tidur merupakan salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak manusia.
Dan tidur merupakan salah satu akitivitas yang paling menyenangkan karena saat tidur kamu bisa merilekskan badan serta pikiran dari pekerjaan yang menumpuk.
Tapi apakah kamu termasuk orang yang mudah tidur dimana saja salah satunya di pesawat? bahkan sebelum lepas landas dan saat mendarat?
Menurut sejumlah peneliti, sebaiknya kebiasaan itu tidak diteruskan karena dapat menyebabkan masalah kesehatan.
BACA JUGA : Kalau Ditanya Mau Gaji Berapa Saat Melamar Kerja, Ini Jawabannya
Ketika pesawat naik ke udara atau pun turun, tekanan udara di kabin berubah secara cepat mengikuti ketinggian dan jika Anda tidak siap beradaptasi, hal tersebut bisa merusak gendang telinga.
Seperti yang dijelaskan pakar kesehatan Inggris, Angela Chalmers.
“Sebuah perubahan cepat di ketinggian berdampak pada tekanan udara di telinga.
Ini menyebabkan kekosongan di tabung Eustachian yang membuat telinga terasa seperti tersumbat dan tidak terdengar suara.”
Oleh karena itu, Chalmers menyarankan untuk tidak tidur selama lepas landas dan mendarat karena untuk mengurangi resiko tersebut.
?BACA JUGA : Ingin Bercinta di Rumah Tapi Takut si Kecil Melihat? Lakukan Langkah di Bawah ini deh
Berdasarkan keterangan di situs MedlinePlus, sebuah situs informasi yang dikelola US National Library of Medicine, jika telinga kamu tetap tersumbat maka bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti pusing, infeksi di telinga, gendang telinga rusak dan yang lebih parah adalah telinga berdarah dan kehilangan pendengaran.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | nova.id |
Penulis | : | Tamara Wijaya |
Editor | : | Tamara Wijaya |