Grid.ID – Punya masalah dengan miss v?
Mungkin sudah menjadi hal biasa bagi wanita.
Contohnya seperti.
Keputihan, bau tak sedap bahkan gatal.
(BACA : duh, Anak Kecil Ini Gedenya Punya Banyak Barang Mewah, Siapa Ya Dia? )
Akhirnya Terungkap, Ada Orang Ketiga Antara Al dan Prilly | Grid.ID https://t.co/RCAdp1JjwC
— Grid.ID (@grid_id) September 3, 2017
Mungkin hal-hal di atas sering diabaikan.
Tapi, ada beberapa gejala yang tidak boleh diabaikan.
Bahkan harus segera mendapat penanganan.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Health.
Inilah beberapa masalah pada miss v yang harus segera mendapat penanganan.
1. Rasa terbakar saat buang air
Keputihan kadang dianggap sepele.
Tapi jika dibiarkan, bisa mendatngkan masalah serius.
Diantaranya infeksi menular seksual.
Juga klamidia.
Klamidia harus segera diobati karena bisa menjalar ke rahim, ovarium, dan saluran tuba.
Parahnya bisa menyebabkan radang panggul dan infertilitas.
2. Bengkak dan gatal
Gejala ini bisa dipicu oleh berbagai hal.
Seperti mandi busa, menopause hingga infeksi jamur.
Jika anda mengalami miss v yang bengkak, gatal dan rasa terbakar atau kemerahan.
Hati-hati, bisa jadi karena trichomoniasis.
Hal ini berbahaya karena bisa memicu masalah penyakit menular seksual yang lain.
3. Berdarah setelah berhubungan intim
Sampai 9 persen wanita pramenopause mengalami pendarahan pasca berhubungan intim.
Pendarahan ini merupakan salah satu tanda dari kanker serviks.
Jadi, jika anda mengalami pendarahan segeralah untuk periksa ke dokter.
4. Ada benjolan
Jika miss v terdapat benjolan dari dalam yang mencuat keluar.
Perlu waspada.
Bisa jadi itu adalah kista.
Kondisi ini ada yang berbahaya, maupun tidak.
Tapi, hal ini akan menjadi menyakitkan ketika tidak mendapat perawatan.
Apalagi jika sampai mengeluarkan nanah.
Akan membuat anda kesulitan duduk bahkan berjalan.
Nah, kenali miss v dengan baik.
Jangan sampai ada masalah seperti di atas.
(BACA : Pernah Jadi Anak Tiri, Dua Mantan Artis Cilik Ini Kompak Pakai Busana Kembar, Kamu Suka Gaya Siapa?)
Jika terjadi, jangan pernah ragu untuk periksa ke dokter. (*)
(Pradipta Rismarini)