Grid.ID - Kylie Jenner memang identik dengan bibirnya yang terlihat "penuh" berkat suntik bibir dengan filler.
Secara gamblang ia mengungkapkan alasan melakukan tindakan estetika tersebut ketika usianya sangat muda.
Kylie pertama kali mengakui melakukan suntik filler untuk bibirnya pada tahun 2015 dalam salah satu episode Keeping Up with the Kardashians.
Kini, adik tiri Kim Kardashian ini kembali mengungkapkan alasan ia memutuskan suntik filler.
Gadis berusia 20 tahun ini secara jujur mengakui ingin membuat bibirnya terlihat penuh karena ia pernah ditolak pria yang ditaksirnya saat remaja.
Pria tersebut menganggap Kylie pastilah seorang pencium yang buruk karena memiliki bibir yang tipis.
"Saya berusia 15 tahun dan sudah tidak percaya diri dengan bibir saya. Bibir saya sangat kecil. Saat itu adalah ciuman pertama saya dan anak laki-laki itu mengatakan, 'Aku rasa kamu tak akan menjadi pencium yang hebat karena bibirmu tipis," ungkapnya.
Komentar itu membuat Kylie sangat sedih karena ia benar-benar menyukai pria tersebut. "Saya merasa tidak diinginkan dan tidak cantik," katanya dalam wawancara di program reality show Life of Kylie.
Ia kemudian bertekad untuk memiliki bibir yang lebih besar. Pada mulanya ia hanya mengandalkan pensil bibir untuk memberi ilusi bibir yang tebal.
Namun, lama kelamaan ia merasa tidak puas dan memutuskan melakukan suntik filler.
Pengusaha kosmetik ini mengatakan, ia sempat menyesal mengakui mendapat tindakan suntik bibir, apalagi ia pertama kali melakukannya di usia 16 tahun.
"Saya tidak ingin memberi pengaruh buruk. Saya tidak mau orang berpikir harus mengubah bentuk bibir untuk merasa percaya diri. Tapi saya memang ingin jujur," ujarnya.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya