Grid.ID - Salah satu guru putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, di SMAN 6 Surakarta, Kismanto menceritakan bahwa sosok Kahiyang tidaklah istimewa.
Untuk diketahui, saat menempuh pendidikan SMA, Kahiyang bersekolah di SMAN 6 Surakarta.
Kahiyang masuk SMAN 6 di tahun 2006 dan lulus di tahun 2008.
Kismanto menjelaskan saat Kahiyang sekolah SMA, dirinya masih berstatus Wakil Kepala Sekolah Humas dan guru Matematika.
Di masa itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
"Tidak ada yang istimewa saat dia (Kahiyang,-Red) masuk itu, proses masuknya sangat prosedural, sesuai SOP karena online," ujarnya Selasa (25/7/2017) siang.
"Saat itu kan banyak sorotan-sorotan (karena bapaknya Wali Kota) tapi dia memang sesuai dengan prosedur dan bisa masuk ke SMA N 6 ini," katanya.
Kismanto merasa Kahiyang memang anak yang sederhana.
(Baca: Akan Menikah pada 8 November 2017, Begini Kahiyang Ayu Pertama Kali Kenal dengan Sang Calon Suami)
Bahkan meskipun dirinya adalah anak Wali Kota, Kahiyang tidak pernah membeda-bedakan teman.
Diakui Kismanto Kahiyang memiliki banyak teman saat bersekolah di SMA N 6 Surakarta.
"Dia itu ndak membedakan siswa mana saja yang menjadi temannya, siswa pintar kaya atau miskin dia jadikan teman semua," ujarnya.
Penampilan Kahiyang pun tidak terlihat mencolok diantara teman-temannya.
Kahiyang juga sering terlihat masih berada di sekolah hingga sore hari.
Selain mengikuti ekstra kurikuler diakui Kismanto Kahiyang juga seringkali bergaul di sekolah dengan teman-temannta tersebut hingga sore. (*TribunSolo.com/Eka Fitriani)
(Baca: Terbaru, Kahiyang Ayu Akan Menikah 8 November 2017)
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beginilah Sosok Putri Jokowi di Mata Guru SMA-nya