Laporan Wartawan Grid.ID, Andrianus SatyaPutra
Grid.ID - Pria ini mendadak kaya karena menemukan harta karun Viking.
Pria ini telah menunggu lama untuk uang yang harus ia terima dari hasil menemukan harta karun tersebut.
Dan betapa beruntungnya dia menerima hadiah hampir £ 2 juta pounsterling atau sekitar lebih dari 35 miliar rupiah!
Dilansir Grid.ID dari telegraph.co.uk, sebuah mesin detektor logam berhasil menemukan tumpukan harta karun Viking terbesar di Inggris.
Derek McLennan (50), seorang pengusaha yang sudah pensiun, menemukan artefak abad ke 10 yang luar biasa di sebuah ladang gereja di barat daya Skotlandia pada tahun 2014.
Harta karun itu meliputi gelang, cincin emas, salib abad pertengahan dan pin emas berbentuk burung.
(BACA : 7 Ide Kreatif Toko yang Keren, No. 7 Bisa Cari Jodoh Nih!)
Dia sejak itu mengeluh tentang waktu yang dibutuhkan untuk membuat keputusan dari harta karun yang telah ia temukan, namun kini ia telah menerima £ 1.982.200.
Sharon McKee, rekan Mr McLennan, yang juga terlibat dalam perburuan harta karunnya, menulis di Facebook bahwa mereka merasa senang karena telah menyelamatkan harta karun internasional ini.
Dia menambahkan: "Kami menantikan banyak penemuan menarik."
Keputusan tersebut diumumkan oleh Crown's Treasure Trove Unit, yang menggambarkan penemuan tersebut sebagai penemuan harta karun paling penting lebih dari 100 tahun.
David Harvie, Rembrancer dari Ratu dan Lord Treasurer, mengatakan sekitar 100 item akan dialokasikan ke Museum Nasional Skotlandia, asalkan mereka bisa melakukan pembayaran ke penemu harta karun.
Mr Harvie mengatakan: "Tumpukan Viking ini adalah salah satu penemuan paling penting yang pernah ditemukan di Skotlandia dan memiliki arti di dunia internasional."
(BACA : Singa Ini Dikurung Selama 20 Tahun, Setelah Dilepas Begini Reaksinya, Lihat Videonya)
(*)
Jefri Nichol Sempat Alami Pelecehan? Ngaku Tubuhnya Pernah Digerayangi Penggemar di Tempat Ramai: Dipegang Depan Belakang
Source | : | www.telegraph.co.uk |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |