Laporan wartawan Grid.ID, Anita Rohmatur Rizki
Grid.ID - Kuku adalah salah satu anggota tubuh yang cukup sering dikreasikan.
Terutama untuk kaum hawa.
Beberapa wanita sering mengecat kuku mereka dengan berbagai warna dan motif.
Namun, kesehatan kuku seringkali diabaikan, karena tak banyak yang tahu betapa pentingnya hal itu.
Bahkan, ahli dermatologi mengatakan, kuku bisa memberikan sinyal tentang kesehatan kita.
Nggak percaya?
Ini buktinya, 5 sinyal kuku yang menandakan kondisi kesehatan kita!
(BACA JUGA: Sering Ubah Penampilan, Begini loh Penampilan Audi Marissa dengan Berbagai Gaya Rambut, Bisa Jadi Inspirasi Kamu nih!)
1. Kuku Kuning
Saat kuku kita cenderung berwarna kuning, maka kita patut waspada.
Ahli mengatakan, kuku kuning bisa menjadi tanda penyakit diabetes.
Selain itu, kuku kuning juga bisa menandakan penyakit bronkitis.
(BACA JUGA: Awas!Postingan Pengungsi Rohingya Salim Menertawakan Indonesia Miskin. Ternyata Aslinya Seperti Ini )
2. Kuku yang melengkung
Pernahkah kamu menemui kuku yang melengkung seperti sendok?
Hal ini menandakan si pemilik kuku sendok sedak kekurangan zat besi atau anemia.
Tidak menutup kemungkinan, hal itu juga menjadi tanda penyakit hati, penyakit jantung, dan hipotiroidisme.
(BACA JUGA: Berperan Jadi Chrisye, Vino G Bastian Tidak Menyangka yang Dilakukan Chrisye Ternyata ...)
3. Kuku yang melebar
Jika kukumu tampak lembut dan membuat jarimu lebih besar maupun menonjol, bisa jadi hal ini menjadi tanda serius.
Seperti, penyakit paru-paru, oksigen dalam darah rendah, maupun radang usus.
(BACA JUGA: Cerai dengan Caisar, Indadari Ternyata Dibantu Lucky Hakim, Mantan Suaminya)
4. Kuku Berbintik
Jika kamu memiliki kuku sepert ini, bisa jadi kamu memiliki masalah kulit.
Bahkan hal ini juga terjadi pada para penderita Alopecia Areata, penyakit yang menyebabkan kamu kehilangan banyak rambut.
5. Kuku yang rapuh
Kuku yang rapuh bisa menandakan tubuh kamu terlalu sering berhubungan dengan bahan kimia.
Hal ini juga bisa terjadi pada orang yang sering berenang.
Selain itu, kuku rapuh juga bisa muncul karena faktor cuaca. (*)
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |