Grid.ID - Fans musik dunia terutama Linkin Park hingga saat ini mungkin masih syok dengan tewasnya Chester Bennington.
Vokalis grup musik cadas Linkin Park itu ditemukan tewas pada 20 Juli 2017.
Polisi secara resmi menyatakan Chester tewas bunuh diri.
Diduga, pria yang terkenal punya vokal khas keras melengking itu bunuh diri lantaran depresi.
Nah, nyaris 2 bulan setelah insiden bunuh diri itu, istri Chester, Talinda Bennington, secara mengejutkan membagikan sebuah video di akun Twitter-nya.
Video itu merekam momen terakhir Chester Bennington sebelum ia bunuh diri.
Talinda menyebut, momen itu diambil hanya beberapa jam sebelum Chester tewas.
Video itu hanya berdurasi 40 detik saja.
Tapi, sudah cukup untuk menggambarkan keanehan terkait insiden bunuh diri Chester.
Keanehan apa?
Dalam video itu, Chester sama sekali tak menampakkan gejala orang depresi.
Ia terlihat tengah menghabiskan waktu bersama anak dan istrinya di sebuah rumah.
Chester, terlihat bercanda dan tertawa bersama anaknya, Draver Bennington.
Bersama anaknya, Chester tengah memainkan game adu nyali memakan jelly dengan beragam ras aneh.
Chester sempat makan satu, kemudian ia seperti muntah-muntah.
Lalu, ia dan anaknya tertawa bersamaan.
This is what depression looked like to us just 36 hrs b4 his death. He loved us SO much & we loved him. #fuckdepression #MakeChesterProud pic.twitter.com/VW44eOER4k
— Talinda Bennington (@TalindaB) September 16, 2017
Istri Chester, Talinda, mengatakan, ia memposting video ini untuk membuktikan sesuatu.
Bahwa, orang depresi tidak selalu harus menunjukkan tanda-tanda yang bisa dilihat.
Ya, video ini memang cukup aneh, karena beberapa jam sebelum bunuh diri, Chester justru masih terlihat tertawa dan bersenda gurau bersama keluarganya.
"Video ini menggambarkan seperti apa orang depresi 36 jam sebelum tewas (bunuh diri). Dia (Chester) mencintai kami, dan kami sangat mencintainya," tulis Talinda.
Sebelum ini, anak Chester, Draven, aktif dalam kampanye penyuluhan terhadap orang-orang yang depresi.
Ia ingin agar orang-orang belajar dari kasus ayahnya.
Ditanya soal ayahnya, Draven menjawab : "Dia sangat pandai menyembunyikan sesuatu. Aku bertemu dengannya seminggu sebelum meninggal, dan aku tidak akan bisa ada menceritakan ada yang aneh padanya," (*)
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |