Laporan wartawan Anita Rohmatur Rizki
Grid.ID - Saat orgasme bersama suami atau istri adalah momen yang intim dan perlu dijaga untuk keromantisan rumah tangga.
Namun, tampaknya hal itu cukup sulit dilakukan oleh Jessica Southall.
Jessica merupakan seorang ibu berusia 20 tahun dari Nottingham.
Ia memiliki keanehan yang tak banyak dialami orang lain.
Jessica selalu mendadak tertidur saat ia mengalami orgasme.
(BACA JUGA: Waw Tubuh Seksi Masayu Anastasia Rupanya Karena Hal Ini, Keren!)
Hal ini tentu sangat mengganggu kehidupan rumah tangganya dengan sang suami.
Bahkan Jessica mengatakan sangat sulit menjelaskan hal ini pada suaminya saat mereka berkencan pertama kali.
Karena kondisinya, ia kan terlihat "seperti tertidur" setiap mereka berdua intim.
Namun, setelah dijelaskan, suaminya pun menerima keadaanya.
Jessica mengidap kelainan neurologis yang langka, yakni narkolepsi dengan cataplexy.
(BACA JUGA: Nggak Perlu Makeup yang Menor, Ini Bukti Penampilan Anak Titi DJ, Stephanie Poetry yang Cantiknya Nggak Abis-abis!)
Kelainan ini membuat ia tertidur setiap kali dia mengalami emosi yang kuat.
Emosi kuat yang dimaksud, misalnya saat orgasme maupun tertawa.
Hal ini terjadi karena saat ia merasakan emosi yang kuat, otot ototnya justru akan melemah dan membuatnya mengantuk.
Jessica mengalami episode cataplexy pertamanya saat berusia 16 tahun.
(BACA JUGA: Memilukan! Seorang Ibu Masih Membawa Bayinya Yang Meninggal Selama 10 Hari Karena Takut Akan Hal Ini)
Bahkan sekarang ia biasa tidur hingga 13 jam sehari.
Tapi saat Jessica memiliki serangan tersebut, dia mengatakan bahwa sebenarnya dia masih 'terbangun sepenuhnya' - meski terlihat seperti telah tertidur pulas.
Jessica mengaku telah mengenal saat serangan itu datang.
"Saya tahu tubuh saya sekarang, jadi jika saya akan tertawa, saya akan mengambil sesuatu untuk dipegang sehingga saat otot saya melemah, saya akan baik-baik saja," jelas Jessica.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
| Penulis | : | Anita Rohmatur R |
| Editor | : | Anita Rohmatur R |
