Hebat, Anjing Temukan Anak yang Hilang, dan Lakukan Ini Untuk Selamatkan Nyawanya

Grid.ID - Apakah anda mempunyai hewan peliharaan di rumah?.

Jika punya maka sayangilah, mungkin suatu saat hewan peliharaan anda itu akan membalas rasa kasih sayang anda dengan caranya sendiri.

Dilansir reporter Grid.ID dari newsner.com.

Seorang balita hilang di hutan setelah orang tuanya lalai mengawasi anaknya tersebut.

Kejadian ini dimulai ketika seorang balita bernama Victoria yang berusia 3 tahun menghilang dari rumahnya di Cordes Lakes, Arizona, AS, pada suatu malam di bulan Februari yang dingin.

Victoria diduga hilang setelah bermain keluar rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya dan di indikasikan dia berjalan kedalam hutan di belakang rumahnya.

Seluruh kota terlibat dalam pencarian hilangnya Victoria.

(BACA JUGA: Nggak Nyangka! Ternyata Putri Pertama Titi DJ Memiliki Kembaran Seorang Puteri Indonesia loh! Siapa ya Kira-kira?)

Bahkan helikopter SAR pun ikut membantu mencari Victoria yang hilang selama 15 jam.

Namun orang tuanya tidak menyadari bahwa anjing mereka yang bernama Blue secara tidak terduga ikut mencari Victoria kedalam hutan.

Setelah melakukan eksplorasi dari udara, helikopter melihat sesuatu di tanah.

Itu adalah Victoria! yang terbaring di sebuah cerukan tanah dalam hutan.

Trenyuhnya sang anjing peliharaan, Blue telah menemukan tuan kecilnya itu terlebih dahulu di dalam hutan.

(BACA JUGA: Wah, Diam-diam Nicholas Saputra Kepergok Jalan sama Aktris Cantik ini!)

Blue melilitkan tubuh berbulu tebalnya di badan Victoria supaya tidak kedinginan akibat suhu minus saat bulan februari itu.

Berkat Anjing Peliharaannya Anak Gadis Ini Bisa Selamat Dari Kematian

Saat tim evakuasi menolong gadis itu serta anjingnya mereka mengatakan bahwa Victoria mengalami Hiphotermia ringan.

Namun keadaannya bisa lebih buruk jika Blue tidak mendekap Victoria.

"Saya sangat bersyukur bisa menemukan kembali anak saya dan berbicara dengannya lagi. Dia tertawa, berbicara dan bahagia. Dia mencintai anjing itu, "kata ayah Victoria, Ernest Bensch.

(*)

PROMOTED CONTENT