Grid.ID - Melanjutkan usaha Google untuk membantu masyarakat Indonesia memaksimalkan potensi Internet, teknologi voice input (masukan suara) resmi diluncurkan dalam bahasa Jawa dan Sunda.
Bekerjasama dengan beberapa universitas lokal seperti Universitas Gajah Mada, Universitas Sanata Dharma, dan Universitas Pendidikan Indonesia, kamu dapat berbicara dalam bahasa Jawa dan Sunda saat menggunakan aplikasi Google App, aplikasi Google Translate serta aplikasi keyboard pintar Gboard di Android.
(BACA: REVIEW – ASUS Zenfone 4 Max Pro, Baterai Awet dan Kamera Dua Lensa)
Angka pertumbuhan penggunaan penelusuran suara di Indonesia terus melesat cepat, 50% lebih tinggi di atas angka pertumbuhan global. Hal inilah yang memacu Google untuk mengembangkan teknologi masukan suara dalam bahasa daerah untuk bisa menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia.
Telusuri dengan suara kamu
Mengetik di ponsel kadang tidak praktis dan menyita waktu, seperti saat kita tengah berjalan kaki atau memasak.
Sekarang, menelusuri informasi dalam bahasa Jawa dan Sunda akan semakin mudah dan cepat.
Kamu cukup berbicara ke ponsel untuk mencari informasi tanpa harus mengetik pada keyboard berukuran kecil.
Kamu bisa langsung mengetuk ikon mikrofon di Google App dan berkata, “Jadwal tanding bal-balan dino iki” atau “Batagor nu raos caket dieu”.
Pastikan kamu telah mengganti sistem pengaturan suara (voice) ke dalam bahasa Jawa atau Sunda.
(BACA: Nggak Hanya Enak Dibuat Jus, Buah Mahal Ini Ternyata Bisa Sembuhkan Luka Bakar di Wajah)
Ketik di Gboard menggunakan suaramu
Menggunakan suara untuk mendikte pesan tidak hanya praktis, tetapi juga 3 kali lebih cepat dibanding mengetik.
Itulah mengapa fitur suara di Gboard dapat digunakan untuk mengirim pesan apa saja dari ponsel––mulai dari membalas email kapan dan di mana saja, hingga mengirim pesan teks kepada teman di aplikasi messaging.
Misalnya, jika kita sedang dalam perjalanan dan hendak mengirim email panjang, gunakan saja fitur masukan suara melalui Gboard di Android tanpa harus mengetik di keyboard ponsel yang berukuran kecil.
Untuk mengaktifkan fitur Dikte di keyboard, instal Gboard dari Play Store lalu pilih bahasa yang kamu inginkan di dalam setelan dengan mengetuk ikon G, kemudian ketuk mikrofon untuk mulai berbicara.
(BACA: Enggak Cuma Tajir Tapi Juga Cantik! Ternyata Ini Loh Rahasianya Adik Nagita Slavina)
Diberdayakan oleh machine learning
Untuk menerapkan variasi bahasa baru, Google bekerja sama dengan penutur asli untuk mengumpulkan contoh percakapan, dan meminta mereka membaca frasa yang umum digunakan.
Proses ini melatih model machine learning Google untuk memahami suara dan kata dalam bahasa baru serta meningkatkan akurasinya saat menangkap lebih banyak contoh suara dan kata dari waktu ke waktu.
Dengan semakin banyaknya penutur bahasa asli yang menggunakan produk ini, teknologi masukan suara untuk masing-masing bahasa ini pun akan terus menjadi semakin baik.
Penelusuran dalam bahasa Jawa merupakan salah satu penelusuran terpopuler di Google, seperti ‘lagu dolanan anak’ atau bal-balan dino iki’ sebagai keyword yang paling sering dicari oleh netizen di Pulau Jawa. (*)
Ogah Ketemu Nissa Sabyan, Ririe Fairus Pilih Lakukan Ini saat Ayus Datang Bareng Istri Baru ke Rumahnya: Gak Penting Juga