@dbslf: 'Jadi ceritanya pake dorong2an segala sama boss2nya yg ikut ngejagain (you know who) trus sambil dorong2 teriaknya apa? REVOLUSI :))'
"Mereka juga bilang, "Keluarkan senjata mesin kalian yg dari China! Kami tidak takut!," tulis @dbslf.
Dibahas pula tentang terikan 'NKRI menolak keras paham Marksisnis!" yang disindir dengan tweet : ‘oiya, ada yg orasi gini, "NKRI MENOLAK KERAS PAHAM MARKSISNIS!"
sopir kereta?’
Akun @dbslf juga menceritakan bahwa anggota polisi bahkan ada yang tertawa dengan apa yang diteriakkan demonstran.
Selain itu beberapa pendemo disebut sempat terperosok masuk ke parit.
(BACA JUGA: Sikap Almarhumah Ibunda Natalie Sarah Selalu Buat Dirinya Kagum)
6. Kapolda menjamin bahwa tidak ada seminar PKI di YLBHI
Meski demikian, massa yang melakukan aksi tidak mau bubar.
Mereka malah melakukan aksi anarkis dengan melempar batu dan mengoyang-goyangkan pagar.
Seperti dilansir Tribun Wow, saat itu YLBHI sedang mengadakan acara dalam bentuk kebebasan berekspresi melalui puisi, musik, dan juga stand up comedy.
Acara dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
7. Massa yang mengepung YLBHI ternyata adalah korban hoaks
Mereka mengira acara YLBHI adalah acara diskusi tentang PKI.
Dilansir Tribun Jabar, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengatakan massa yang mengepung kantor YLBHI adalah korban hoaks.
Isu PKI berkembang di media sosial dan diterima mentah-mentah oleh massa secara sepihak.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |