Grid.ID - Mengobati bagian badan yang sedang dalam kondisi pegal dan nyeri itu dengan sesuatu yang panas atau hangat, dipercaya dapat menyembuhkan.
Karenanya, mandi air hangat, menempelkan koyo, dan mengoleskan banyak balsam agar badan menjadi panas, kerap dijadikan alternatif agar badan terasa lebih enak.
Efektifkah seperti itu?
Penelitian dari University of Ulster, Irlandia, yang diterbitkan oleh Dailymail, Selasa (27/1/2015) menunjukkan hal sebaliknya. Otot pegal tak bisa diobati dengan terapi panas.
(BACA JUGA: Cantiknya Nggak Karuan, Ini Dia Penampilan Artis Berdarah Arab Sahila Hisyam yang Bikin Kamu Melongo!)
Sebagai gantinya, penelitian itu menyarankan seseorang yang sedang mengalami pegal-pegal untuk berendam dengan air dingin.
Temuan mereka menyimpulkan bahwa sepuluh menit berendam dalam air dingin bersuhu 6 derajat celcius akan memberikan hasil terbaik untuk melawan rasa sakit.
Sebagai informasi, air dingin bisa mengurangi rasa sakit dan radang di otot—yang sedang terasa panas setelah melakukan olahraga keras.
Bahkan, penelitian lain yang dilakukan oleh seorang profesor ahli mikrobiologi dari University School of Medicine di Amerika Serikat, Nikolai Shevcuk, mendapati bahwa mandi air hangat bisa meningkatkan hormon endorfin sehingga dapat meningkatkan mood dan bisa membuatnya merasa lebih bahagia.
(BACA JUGA: Sama-sama Umur 20an Tahun, Begini Potret Seksi Ariel Tatum VS Prilly Latuconsina yang Makin Bikin Panas Dingin!)
Dalam penelitiannya, ia menyarankan siapapun untuk membiarkan diri menurunkan suhu saat mandi secara perlahan. Bila suhu 6 derajat celcius terlalu rendah, maka sesuaikan suhunya menjadi 20 derajat celcius.
Hanya mitos
| Penulis | : | Anita Rohmatur R |
| Editor | : | Anita Rohmatur R |
