Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Kabar mengejutkan kembali bergulir mengenai tragedi kemanusian di Myanmar.
Menurut polisi di Delhi, seorang anggota Al Qaeda sedang lakukan operasi diam-diam.
Shumon Haq adalah seorang warga negara Inggris keturunan Bangladesh.
Dia tengah mengadakan misi untuk memprovokasi para imigran Muslim Rohingya di India.
(Baca juga: Bahaya, Hanya Karena Takut Temukan Kebenaran, Negara Ini Ganti Kurikulum Pendidikan)
Muncul ide gila yang memprovokasi para pengunsi tersebut untuk berperang di Myanmar.
Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari Sputnik, badan keamanan India telah menahan lelaki tersebut yang punya hubungan dengan Al Qaeda.
"Dia sedang dalam misi untuk meradikalisasi Muslim di negara-negara timur laut, Khususnya Muslim Rohingya."
"Dirinya tengah mempersiapkan jihad melawan umat Buddha di Myanmar," ungkap Wakil Komisaris Polisi Delhi, P S Kushwaha.
(Baca juga: Jangan Arogan Kendarai Mobil Bila Tak Mau Terima Nasib Menyedihkan Seperti Ini, Lihat Foto dan Video Brutalnya)
"Lelaki ini pernah pergi ke Suriah dan bertempur di garda depan untuk Al Nusra.
Dia pernah ditangkap di Bangladesh karena melakukan serangan teror dan dipenjara selama 3 tahun.
Kemudian, dirinya melarikan diri ke India saat telah memberi jaminan.
Kepindahannya ke India adalah untuk melakukan radikalisasi pada Muslim Rohingya.
(Baca juga: VIDEO : Penyanyi Dangdut Dihajar 'Suami' Saat Nyanyi di Panggung, Ternyata ini Fakta Sebenarnya)
Dia berkomunikasi dengan orang Rohingya yang menetap di berbagai belahan India.
Kembali dikutip dari Sputnik, menurut sebuah perkiraan, hampir 40 ribu Muslim Rohingya tinggal di berbagai wilayah di India.
Pemerintah India telah memperjelas bahwa mereka tinggal secara ilegal.
Bagi mereka, ini adalah ancaman keamanan dan akan segera melakukan deportasi.(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |