Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta Amadeus
Grid.ID - Reaksi seseorang ketika melihat sebuah kecelakaan memang berbeda-beda.
Ada yang turut berempati dan merasakan keprihatinan.
Namun ternyata ada juga malah marah-marah dan adu mulut.
Dilansir Next Shark, ada sebuah kecelakaaan maut yang melibatkan dua bus di Queens, New York.
Bus itu bertabrakan dan menewaskan 3 orang.
Sealin itu 19 orang juga mengalami luka-luka.
(BACA JUGA: Viral! Dirampok, Mahasiswa Ini Berjuang Melindungi Barang Paling Penting di Hidupnya Saat Itu, Coba Tebak Apa?)
Menurut ABC News, sopir bus Dahlia yang bernama Raymond Mong ini sedang melajut dengan kecepatan tinggi 96,5 km/jam.
Angka itu dua kali batas maksimal kecepatan untuk melaju di jalan itu.
Busnya akhirnya menabrak bus lain dan menyebabkan adanya api kecil.
Petugas pemadan kebakaran tiba di tempat kejadian untuk memadamkan api.
Saksi yang melihat kejadian mengatakan bahwa kecelakaan itu sangatlah buruk.
(BACA JUGA: Keenan Pearce Ucapkan Selamat Ulang Tahun Untuk Pacar, Lebih Romantis Mana Waktu Sama Raisa? Bandingin Deh!)
"Saya merasakan getarannya mengguncang truk saya. Saya melihat seorang pria dengan kepala yang retak, tengkorak yang retak terbuka. Saya melihat orang-orang berdarah di mana-mana," kata seorang supir truk di lokasi kejadian pada ABC News.
Dia juga mengatakan bahwa ada seorang wanita yang berteriak di belakang bus.
Diduga dia adalah salah satu pejalan kaki yang sedang berjalan di trotoar.
Ketiga korban yang meninggal diidentifikasi sebagai Henryk Wdowiak berusia 68 tahun dan penumpang berusia 55 tahun Gregory Liljefors.
(BACA JUGA: Sweet Banget, Pria Ini Buatkan Benda Ini Untuk Pacarnya yang Sering Depresi!)
Selain itu sopir bus Dahlia juga tewas di tempat.
Kemudian terungkap bahwa sopir itu pernah bekerja di agen bus lain namun dipecat tahun 2015 karena mabuk di tempat kerja.
Pasca kejadianl orang-orang berkumpul menyaksikan petugas membersihkan puing-puing sisa kecelakaan.
Perry Stacks, seorang pejalan kaki, melihat ada 2 orang mengatakan komentar rasis terhadap orang-orang Asia, "orang Tionghoa tidak dapat mengemudi".
Memang sopir bus Dahlia itu adalah orang Tionghoa.
Tak pelak ejekan ini berubah menjadi pertengkaran antara dua pria dan penonton lainnya.
Netizen yang mengetahui hal ini menyayangkan sikap pria yang bertengkar itu.
Tidak seharusnya mereka bertengkar rasis setelah beberapa orang baru saja meninggal.
(*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | nextshark.com |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |