Grid.ID - Bangsawan merupakan gelar kehormatan bagi orang-orang kaya dan mempunyai kekuasaan besar di suatu negara atau tempat.
Bangsawan biasanya menjadi pangeran, raja, maupun kaisar.
Sedangkan istri dan anak-anaknya dianugerahi gelar permaisuri dan putri kerajaan.
Dilansir reporter Grid.ID dari The Sun, seorang wanita gelandangan dan tunawisma di jalanan Milan, Italia mengaku sebagai seorang Putri Kerajaan Qajar, Iran.
(BACA: Siapa Sangka sih Duduk Terlalu Lama Ternyata Bisa Menyebabkan Kematian? ngerii!)
Wanita tunawisma yang mengaku sebagai putri kerajaan itu bernama Ariane Lak, yang berusia 50 tahun.
Dia ditemukan oleh seorang detektif swasta yang disewa oleh keluarganya untuk mencarinya.
Ariane ditemukan sedang hidup sengsara dan memulung di tempat sampah.
Sebelumnya Ariane berkuliah di The Cheltenham Ladies College dan lulusan Universitas Cambridge, Inggris.
Lantas dia menghilang pada bulan Januari 2016.
Ariane terakhir kali terlihat saat menginap di hotel Residence Di Coro / Di Corso di Milan.
Namun dia ditemukan minggu ini oleh seorang mantan polisi Albania setelah hilang lebih dari satu setengah tahun.
Ariane, yang pindah ke London dari Iran saat kecil, dilaporkan ditemukan dalam keadaan "bingung" di dekat katedral kota Milan.
Ternyata Ariane terserang penyakit schizoafektif, kombinasi gangguan skizofrenia dan bipolar disorder.
Kakaknya Leila Lak mengatakan "Dia telah menghilang dan pada bulan Januari 2016 teleponnya tidak bisa dihubungi, dia pindah dari apartemen lamanya dan saya kehilangan kontak dengannya."
Ariane juga dilaporkan mengalami kehilangan memori setelah dirampok harta bendanya.
Ariane mengatakan "Saya tidak bisa menjelaskan ... Mungkin saya sedang berjalan, saya diserang dan dirampok, dan saya jatuh ke tanah, lantas mereka memukul kepala saya."
"Saya jatuh cinta dengan Milan. Warga, orang yang lewat dan relawan menawarkan bantuan tapi saya tidak mau ... saya menolak." tambah Ariane.
(BACA: JKT 48 Lepas Smartphone Terbaru dari Xiaomi, Mi A1 dengan Harga 3 Jutaan)
Untungnya Ariane Lak telah ditemukan oleh keluarganya dan belum ada keterangan resmi selanjutnya apakah dia benar-benar keturunan kerajaan Qajar Iran. (*)