Emma ternyata bekerja di toko itu pada bagian penjualan pakaian Lingerie.
Tak heran kalau Emma suka memamerkan lekuk tubuhnya dengan memakai pakaian-pakaian minim karena ia terobsesi dengan Lingerie yang setiap hari ia lihat.
"Selama menjalin hubungan dengan Addison, dia akan menelepon dan mengirim SMS dengan sangat teratur kepada Emma."
"Addison memantau aktivitas Emma melalui media sosial dan memanfaatkan media sosial untuk memantau gerakannya." kata pengacara Emma.
Addison bahkan sering berkomentar di kolom komentar di setiap media sosial Emma dengan nada marah dan mengatakan bahwa ia harus berpakaian sopan saat bekerja.
Bukan hanya itu Addison bahkan sampai mengunjungi toko tempat Emma di Glasgow hanya untuk meneriakinya agar jangan terlalu berpakaian sexy.
Antara bulan Januari dan Mei tahun ini, dia berulang kali muncul di rumah Emma tanpa diundang dan duduk di luar di mobilnya.
"Pada suatu kesempatan terdakwa datang ke rumah Emma jam 3 pagi dan meminta untuk menemui Nona Coulter dan tampaknya dia tidak percaya saat diberi tahu bahwa dia tidak ada di rumah." kata pengacara Emma.
Emma menjadi stress dan tertekan akibat kelakuan pacarnya itu.
Bahkan ia sekarang trauma untuk keluar rumah lantaran takut bertemu dengan Addison yang selalu mengikutinya.
Ibunya yang khawatir dengan kondisi Emma lantas menelpon polisi untuk melaporkan kejadian yang menimpa anaknya.
Lantas Addison ditangkap polisi pada bulan Oktober tahun lalu.
Tentunya dengan penangkapan itu Emma sekaligus mengucapkan kata bahwa ia sekarang bukan pacarnya lagi dan memutuskan hubungan mereka.
(*)
Innalillahi, Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia, Istri Vincent Verhaag Tulis Pesan Pilu
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |