Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Pernahkah kamu mengamati adanya gumpalan darah selama menstruasi?
Terkadang warnanya nampak terlalu gelap dan ini yang kadang membuat kamu merasa khawatir.
Kamu mungkin bisa menyimpulkan bahwa ada pembekuan darah selama periodemu.
Namun, gumpalan tersebut tidak lain hanya massa darah yang lebih banyak atau tebal.
(BACA: Sirsak, Buah yang Kaya Manfaat, Dari Insomnia Sampai Kanker Bisa Disembuhkan loh)
Dilansir dari boldsky, Grid.ID menemukan beberapa fakta terkait penggumpalan darah pada saat menstruasi.
1. Darah mengalir tanpa henti jika tidak menggumpal
Jika kamu terluka, hanya mekanisme pembekuan darah yang bisa mencegah darah untuk terus mengalir.
Itulah alasan mengapa tubuh manusia ‘dilengkapi’ dengan proses pembekuan darah ini.
2. Tubuh melepas antikoagulan
Sebenarnya, sebelum darah saat menstruasi keluar, tubuh melepas antikoagulan untuk memecah ketebalan darah.
(BACA: Selain Tingkatkan Libido, Ini Berbagai Manfaat Lain Buah Semangka!)
3. Berwarna merah tua
Bila aliran darah saat menstruasi tidak lancar, gumpalan mulai terbentuk.
Gumpalan terjadi karena koagulan mungkin tidak menemukan kesempatan untuk memecah gumpalan saat terjadinya menstruasi.
4. Tidak perlu khawatir
Sebenarnya, kamu tidak perlu khawatir akan hal ini.
Hal yang perlu kamu khawatirkan adalah ketika terjadi penggumpalan darah disertai dengan rasa sakit.
Kamu perlu berkonsultasi ke dokter jika menghadapi masalah ini.
5. Mengindikasikan sesuatu yang serius
Dalam beberapa kasus, gumpalan juga bisa mengindikasikan fibroid uterus.
Beberapa penelitian mengklaim bahwa lebih dari 70% wanita paruh baya dapat mengembangkan fibroid non-kanker di rahim.
(BACA: 3 Mitos Tentang Mrs V Ini Tidak Seharusnya Kamu Percaya!)
6. Tidak semua mengalami hal ini
Pada beberapa wanita, gumpalan bisa terjadi selama tahun pertama siklus menstruasi dan tahun terakhir siklus atau sebelum menopause.
7. Konsultasi dokter
Pembekuan tanpa komplikasi mungkin tidak memerlukan pertolongan medis.
Namun, jika disertai dengan rasa pusing dan lemah kamu lebih baik ke dokter.
Jika pembekuan terjadi selama kehamilan atau setelah aborsi maka sebaiknya kamu bicarakan hal ini ke dokter.
Jika, kamu mengalami penggumpalan berlebih, kamu disarankan harus ke dokter. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |