Grid.ID - Apa kamu termasuk orang yang doyan mengonsumsi buahan?
Jika iya, sebaiknya jangan minum air setelah mengonsumsi buah yang mengandung kadar air tinggi.
Misalnya semangka, melon, timun, pepaya, jeruk, nanas, grapefruit dan stroberi.
Seperti dilansir Grid.ID dari Timesofindia, ini alasan kenapa tak boleh minum air lagi.
BACA JUGA : Lidah Kamu Bewarna Putih? Bahaya ngggak sih?
Tubuh membutuhkan tingkat PH tertentu untuk mencerna makanan.
Tingkat PH ini terganggu jika minum air setelah mengonsumsi makanan yang sudah mengandung air.
Terlalu banyak air akan menyebabkan pencernaan melemah, karena adanya serat dan air.
Buahan seperti pepaya dan melon tak disarankan untuk dikonsumsi saat perut kosong, sebab bisa mengencerkan tingkat PH sistem pencernaan.
Makanan mengandung air ini cukup mudah diserap saat perut kosong, dan mereka mulai dicerna, bahkan sebelum mencapai sistem pencernaan.
BACA JUGA : 5 Tempat Paling Terlarang Untuk Bercinta Dengan Pasangan
Minum air setelah mengonsumsi buah-buahan ini menganggu PH dan menghentikan proses pencernaan, sehingga makanan tidak tercerna.
Buah seperti timun dan semangka bisa perbaiki pencernaan jika dikonsumsi dengan benar.
Jika minum air setelah mengonsumsi buah-buahan ini, makanan bisa mengganggu pencernaan.
Hal ini karena air yang mengandung makanan perlancar proses pencernaan dan membuat pergerakan usus menjadi mudah.
Minum air setelah makan buah-buahan tersebut, gerakan usus menjadi terlalu halus dan bisa menyebabkan diare.
Pergerakan usus menjadi cepat dan tidak stabil, cairan pencernaan yang disekresikan dalam proses dinetralkan, mereka dikeluarkan dari tubuh lebih cepat dari yang seharusnya. (*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Timesofindia.com |
Penulis | : | Tamara Wijaya |
Editor | : | Tamara Wijaya |