(Baca juga: Miris! Detik-Detik Ibu Hamil Melahirkan di Pasar, Jadi Kesel Ngelihat Orang Sekitarnya)
Hal ini lebih tegas harus dilakukan, sebab Kota Palu masih membutuhkan banyak pembangunan.
Ada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat yang harus diutamakan ketimbang mengurus kepentingan pribadi.
Sebelum akhirnya jadi Wakil Wali Kota Palu, muncul pembahasan panjang soal daerah pemilihan mana yang akan diikuti Pasha.
Partai pengusungnya, Partai Amanat Nasional (PAN), menegaskan bahwa Pasha merupakan publik figur yang memiliki daya tarik.
(Baca juga: Ini Dia Kumpulan Foto Pernikahan Vicky Shu dan Ade Imam, Duh..Menawan dan Tradisional Bangett!!)
Ini membuat dirinya bisa ditempatkan di daerah mana pun dalam pilkada.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Kompas, Pasha menegaskan bahwa dia hanya mau jadi kepala daerah bila ditempatkan di kota kelahirannya.
Selama 2 tahun terakhir, dia telah mengkaji beberapa persoalan di Palu.
Beberapa hal yang perlu diperbaiki, misalnya, mengenai pembangunan infrastruktur kota dan perbaikan sarana pendidikan.
(Baca juga: Terekam CCTV, Wanita Ini Menarik Celana Dalam dan Melakukan Tindakan Tidak Senonoh, Memalukan!)
Selain itu, yang terpenting mengayomi seluruh masyarakat daerah tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan tertentu.
"Yang harus dimiliki adalah wawasan kebangsaan dengan tak mengotak-kotakkan masyarakat," ungkap Pasha.(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |