Grid.ID - Siapa yang tak menyukai renyah dan gurihnya kulit ayam?
Buat yang suka, kulit ayam goreng bisa menjadi cemilan andalan di akhir pekan.
Buat yang tidak suka, terkadang berpiki bahwa untuk takut memakannya karena kulit ayam adalah sumber lemak yang memicu kolesterol atau membuat gemuk.
Apakah memang benar makan kulit ayam bisa membuat gemuk?
BACA JUGA : Nggak Usah Malu Punya Badan Gendut! Faktanya Pria Suka Dengan Wanita 'berisi'
Menurut sumber yang dikutip Grid.ID dari Boldsky.com, kandungan lemak pada kulit ayam merupakan lemak tak jenuh yang menyehatkan dan bermanfaat bagi jantung.
Menurut Harvard Schoold of Public Health, lemak tak jenuh memiliki kandungan yang tidak membuat tingkat kolesterol dan tekanan darah menjadi tinggi.
Inilah 7 Fakta kulit ayam.
1. Satu ons kulit mengandung 8 gram lemak tak jenuh dan 3 gram lemak jenuh.
?BACA JUGA : Nggak Heran Kalau Wanita Suka Bergosip, Ternyata ini Alasannya
2. Lemak kulit ayam adalah lemak tak jenuh (asamoleat), dengan tingkat lemak tak jenuh bisa menurunkan kadar kolesterol sehingga bisa meminimalkan risiko penyakit stroke dan serangan jantung.
3. Perbedaan kalori antara ayam tanpa kulit dan ayam dengan kulit tidak begitu besar sehingga tidak akan mempengaruhi penambahan berat badan.
4. Keuntungan ayam dengan kulit adalah ayam goreng menyerap sedikit minyak saat kulit masih melapisi daging ayam dan berbeda dengan ayam tanpa kulit yang penyerapan minyaknya langsun masuk ke dalam daging.?
5. Mengkonsumsi terlalu banyak kulit ayam dapat menyebabkan radang.
6. Mengkonsumsi kulit ayam dapat mengurangi hasrat unutk mengkonsumsi makanan bergula.
7. Jangan menggoreng atau memasak kulit ayam terlalu renyah, karena akan menurunkan nilai gizi dan juga berbahaya bagi kesehatan.
?BACA JUGA : Siapa Bilang Punya Payudara Besar itu Tidak Ada Masalah? ini 5 Cara Paling Mudah Untuk Mengatasinya
Nah, jangan takut makan kulit ayam asalkan porsinya sewajarnya. (*)
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Tamara Wijaya |
Editor | : | Tamara Wijaya |