Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Gas usus atau udara di saluran pencernaan biasanya ditunjukkan melalui sendawa.
Bisa juga udara ini dikeluarkan sebagai kentut.
Seluruh saluran pencernaan mulai dari perut hingga rektum mengandung gas sebagai konsekuensi alami dari makanan yang kita makan.
(BACA : Buka Usaha Kue, Ini Dia Bukti Kemiripan Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina! Kebetulan atau Sengaja? )
Sebenarnya, makanan tertentu seperti kacang tidak sepenuhnya dicerna sampai mencapai usus besar atau tempat bakteri berada.
Gas usus yang berlebihan terkadang mengindikasikan adanya gangguan pencernaan.
Dilansir dari mayoclinic.org, Grid.ID menemukan beberapa penyebab dari gas usus ini.
Kamu yang mengalami kelebihan gas bisa berarti kamu makan berlebih, merokok, atau mengunyah permen karet.
(BACA : Mirip Banget, Ternyata Mama Ariel Tatum Cantik dan Awet Muda! )
Makanan sebagai penghasil gas adalah kubis, brokoli, kembang kol, produk susu, minuman berkarbonasi atau fruktosa.
Gas usus yang berlebihan dalam sehari yang mencapai 20 kali sehari kadang menunjukkan adanya kelainan.
Misalnya, diabetes, gastroparesis, penyakit radang usus, obstruksi usus, gangguan makan dan pankreatitis autoimun.
(BACA : Posting Foto Bareng Para Seleb ini, Kok Nikita Mirzani Tega Potong Seleb Cantik ini )
Jadi, kalau kamu sudah mengalami gas usus yang tidak wajar maka kamu harus segera konsultasi ke dokter ya. (*)
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |