Grid.ID - Netizen baru-baru ini dibuat marah sekaligus trenyuh oleh sebuah video.
Di video tersebut menunjukkan seorang wanita tengah melahirkan bayinya di jalanan.
Yang membuat trenyuh wanita itu kelihatan kesakitan dan tidak ada yang membantu persalinannya.
Namun netizen juga dibuat marah lantaran wanita itu membiarkan bayinya yang baru keluar dari rahimnya langsung jatuh ke aspal.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist.
Kejadian ini berlangsung do Le'an, Jiangxi, China.
(BACA JUGA: Dul Jaelani Curhat di Single Perdananya!)
Saat itu seorang wanita hamil sedang berbelanja di pasar Le'an.
Tiba-tiba perutnya mulai kontraksi yang menandakan bayinya akan segera lahir.
Orang disekitarnya pun segera menyarankan agar ia dapat segera pergi ke rumah sakit untuk bersalin.
Belum sempat beranjak dari tempat, wanita itu lantas menurunkan celananya dan bersalin ditempat itu.
(BACA JUGA: Dewi Sanca Pamer ke Toko Emas, Netizen: Kelilipan Nggak Jelas, Blur!)
Bayinya langsung keluar dari rahimnya dan terjun bebas jatuh ke aspal.
Orang-orang disekitar hanya dapat memberikan kardus sebagai alas bayi setelah lahir.
Banyak orang yang tidak berani berbuat untuk menolong ibu dan bayinya yang beru lahir itu.
Bayinya pun masih terikat dengan tali pusar dan genangan darah serta air ketuban.
Takut tali pusar bakal menjerat leher bayi itu, seorang nenek bernama Huang Jiulian segera bertindak.
(BACA JUGA: Laura Basuki Tak Mau Telantarkan Suami dan Anak, Begini Caranya Bekerja!)
Ia dengan cekatan merawat bayi dan ibunya.
Nenek tersebut lantas memotong tali pusar sang bayi dan menggendongnya sambil menunggu bantuan medis tiba.
Huang bahkan menemani ibu dan bayinya ke rumah sakit.
Ia juga membelikan susu dan pakaian bayi untuk mereka.
Untungnya, bayi yang baru lahir ini dilaporkan dalam keadaan sehat bersama dengan ibunya, meskipun ia harus tinggal di rumah sakit selama beberapa hari untuk perawatan.
(*)
5 Arti Mimpi Membuang Perhiasan, Ternyata Bawa Isyarat Buruk Ini di Kehidupan Nyata, Waspadalah!
Source | : | shanghaiist |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |