Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta Amadeus
Grid.ID - Malaria adalah salah penyakit mematikan yang ditakuti banyak orang.
Dilansir Next Shark, bentuk baru penyakit malaria yang resisten terhadap pengobatan standar telah pecah di Vietnam Selatan.
Menurut BBC, para ilmuwan memperingatkan masyarakat akan persebaran cepat malaria tipe terbaru ini karena akan menjadi ancaman global.
(BACA: Tak Hanya Istri Engku Emran, 3 Artis Ini Gunakan Sepatu dengan Model yang Sama! Siapa Aja sih?)
Kasus pertama infeksi malaria yang resisten terhadap obat ini pertama kali terjadi di Kamboja tahun 2007.
Sejak saat itu penyakit ini menyebar melintasi laut ke Thailand, laos, Myanmar, dan sekarang Vietnam.
Sejauh ini Indonesia masih belum masuk negara yang terinfeksi malaria ini.
Profesor Arjen Dondorp, kepala departemen malaria di unit penelitian obat-obatan tropis di Universitas Mahidol di Bangkok mengatakan kepada AFP bahwa bentuk baru penyakit ini menyebar ke Vietnam seperti api.
(BACA: Begini Cara yang Sangat Mudah Untuk Menghindarkan Diri dari Malaria)
"Kami pikir ini adalah ancaman serius.
Dikhawatirkan akan menyebar dengan sangat cepat ke seluruh wilayah yang lebih jauh termasuk Afrika, "kata profesor tersebut dalam sebuah wawancara berbeda dengan BBC.
Organisasi Kesehatan Dunia, pada tahun 2015, telah mencatat lebih dari 212 juta kasus Malaria dengan 429.000 kematian.
Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk betina yang membawa parasit.
"Sekitar 700.000 orang per tahun meninggal karena infeksi yang resistan terhadap obat, termasuk malaria.
Jika tidak ada yang dilakukan, ini bisa meningkat menjadi jutaan orang setiap tahun pada tahun 2050, "Michael Chew dari penelitian medis Wellcome Trust mengatakan kepada BBC. (*)
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |