Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Siapa sangka hubungan ibu dan anak menjadi bencana seperti ini.
Dilansir dari teenvogue.com, seorang ibu bernama Dee Dee Blanchard di Missouri, Amerika Serikat memiliki seorang putri bernama Gypsy Rose.
Sejak Gypsy lahir, Dee Dee selalu menyebarkan rumor kepada keluarga, suami bahkan teman-temannya bahwa Gyspsy sakit dan mengalami sleep apnea.
Seiring dengan berjalannya waktu, Dee Dee bahkan mengatakan bahwa anaknya terkena leukimia dan distrofi otot.
Ia juga berbohong tentang usia anaknya.
Bahkan ia memberitahu suaminya bahwa mental Gypsy tak lebih dari anak berusia 5 tahun.
Tak hanya orang sekitar, Gypsy sendiri diberitahu ibunya bahwa ia mengidap asma dan epilepsi serta separuh badannya lumpuh.
Dee Dee juga mendudukkan Gypsy di atas kursi roda dan mencukur rambut Gypsy dengan mengatakan bahwa rambutnya suatu saat juga pasti akan rontok.
Semua berpikir bahwa hubungan mereka sebagai ibu dan anak penuh cinta dan sangat menyentuh.
"Aku tahu bahwa hidupku berbeda dari orang lain. Dan orang berpikir bahwa hubungan kami penuh cinta satu sama lain," kata Gypsy dalam dokumentari HBO.
Tak ada yang mengetahui bahwa ia mengalami kekerasan dari ibunya.
Sang ibu ternyata mengidap sindrom Munchausen.
Ia mengidap gangguan psikologis di mana seseorang yang bertindak sebagai pengasuh berusaha mencari perhatian melalui orang yang berada dalam perawatan mereka.
Gypsy sama sekali tidak sakit. Ibunyalah yang sakit.
Pada tahun 2011 silam, Gypsy berusaha kabur bersama laki-laki berusia 35 tahun.
Namun ibunya menemukannya di hotel dan menghancurkan komputer dan HPnya.
Pada tahun 2012, ia bertemu dengan Nicholas Godejoh.
Ia dan Nicholas merencanakan pembunuhan Dee Dee.
Mereka membunuh Dee Dee dengan cara menikamnya saat tidur.
Kata-kata terakhirnya adalah,"Jangan lukai aku."
Polisi menemukan mereka berdua lewat status Facebook Gypsy yang berisi satu kalimat yang mengatakan bahwa perempuan jalang itu sudah mati.
Kini, Gypsy dipenjara dan dihukum 10 tahun penjara sejak tahun 2015 silam, atas pembunuhan berencana terhadap ibunya sendiri.
Kehidupan dan pembunuhan yang sempat menggegerkan dunia itu didokumentasikan dalam film berjudul "Mommy Dead and Dearest".
(*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | teenvogue.com |
Penulis | : | Irene Cynthia Hadi |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |