Laporan wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda
Grid.ID - Para ahli menyebut rutinitas bercinta selama sekali atau dua kali seminggu akan meningkatkan produksi immunoglobulin A 30 persen lebih banyak, sehingga sistem kekebalan tubuh kita meningkat.
Peneliti juga menemukan bahwa orang yang memiliki kehidupan bercinta yang aktif akan memiliki risiko lebih rendah terkena kanker, serangan jantung, dan stroke.
Ternyata bercinta dalam takaran yang sesuai memiliki banyak manfaat ya.
Dan sebaliknya, jarang bercinta bisa berdampak buruk pada kesehatan, lho.
Hati-hati, Jangan Dianggap Remeh 4 Masalah Miss V Ini Bisa Beritahu Kondisi Kesehatan Kita loh
Termasuk kesehatan Mr. Happy, dan miss V.
Kamu belum tahu?
Berikut Grid.ID sajikan dampak buruk yang terjadi pada miss V dan Mr. Happy jika kamu jarang bercinta:
Nyeri saat bercinta
Sebab, aktivitas bercinta yang rutin menyebabkan otot vagina lebih fleksibel dan rileks.
Sehingga miss V akan mengalami rasa sakit ketika jarang digunakan.
Ketika berhenti digunakan, otot-otot cenderung kaku, semacam otot betis ketika tidak berolahraga.
Wanita akan merasakan ketidaknyamanan hingga kesakitan saat memulai kembali aktivitas bercinta seperti dikutip Grid.ID dari Intisari.
Kekeringan pada vagina
Tidak bercinta dalam waktu yang lama, ditambah menahan diri untuk tidak melakukan masturbasi menyebabkan kekeringan vagina pada wanita.
Hal ini menyebabkan tidak nyamannya kita dan pasangan saat bercinta.
Karena penetrasi yang terjadi menjadi lebih sakit daripada menyenangkan.
4 Fakta Tentang 'DJ Syariah' Dipha Barus, DJ Indonesia Kelas Dunia yang Tetap Membumi
Dibutuhkan waktu untuk orgasme
Akan memakan waktu yang lebih lama bagi wanita untuk mencapai orgasme, bila mereka lama tidak berhubungan seks.
Foreplay bisa membantu agar otot-otot lebih longgar dan membantu mencapai orgasme.
Membuat kita sulit untuk memulai bercinta kembali
Lama tidak bercinta dengan pasangan menyebabkan kita menjadi kaku dan kikuk untuk memulai kembali aktivitas tali kasih lahir dan bathin ini.
Cobalah untuk mengobrolkan sesuatu sebagai jembatan kamu dan pasangan untuk memulai bercinta kembali.
Hamil Selama 46 Tahun, Wanita Ini Akhirnya Melahirkan! Lihat Bayinya, Bikin Syok
Infeksi vagina
Infeksi vagina tidak hanya terjadi akibat gonta-ganti pasangan, ternyata juga bisa terjadi akibat ketidak seimbangan pH yang terjadi karena jarang bercinta.
Disfungsi Ereksi
Hal pertama yang terjadi jika lama tidak melakukan aktivitas bercinta adalah disfungsi ereksi.
Kanker Prostat
Sebuah survei menyatakan bahwa pria yang ejakulasi dengan berhubungan seks secara teratur selama lebih dari 21 bulan akan mengalami penurunan risiko kanker prostat.
Dan hal ini berbalik pada pria yang hanya ejakulasi sebanyak 4 hingga 5 kali dalam sebulan bisa menimbulkan risiko kanker prostat.
Durhaka, Bocah 16 Tahun Tega Pukuli Ibu Kandungnya Karena Permintaannya Tak Dituruti!
Kehilangan Gairah
Ternyata, jika kamu dan pasangan jarang melakukan aktivitas seksual, gairah pasangan ke kamu lama-lama bisa menghilang.
Kalau hal ini terjadi, tidak menutup kemungkinan pasangan kamu mencari wanita lain untuk diajak bercinta.
Bahaya kan...
Ukuran Mr. Happy Mengecil
Pengurangan kapasitas ereksi yang dialami oleh pasangan kamu akibat jarang bercinta bisa membuat Mr.Happy miliknya menyusut dan kehilangan elastisitasnya, lho. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |