Grid.ID-Kisah sebelumnya adalah mengharukan menceritakan kiprah seorang mantan murid yang sudah lulus tahun 1993 dari SMAN 1 Pekalongan.
Mantan murid bernama Fredy tersebut masih ingat betul dengan guru-gurunya mulai SD hingga SMA, dan memberinya hadiah istimewa.
Fredy mengajak guru-gurunya yang pernah mengajarnya dulu, berlibur ke luar negeri.
Pak Sulikin Mpd, kepala sekolah SMAN 12 Pekalongan saat ini, dalam blognya menceritakan keharuan saat keinginan mulia mantan muridnya tersebut terlaksana.
(Baca : Layak Dinanti, Grab Kini Jadi Official Ride Buddy Kampanye Vivo V7+ di Indonesia )
Singkat kata, setelah 3 bulan lalu Fredy mengutarakan niatnya, maka segala persiapan dilakukan.
Sampai di Bandara Soekarno Hatta, rombongan guru langsung disambut dengan hangat oleh Fredy dan keluarganya.
Para guru tersebut disalami, dirangkul, dipeluk satu persatu, dan disapa dengan penuh keceriaan.
Sebuah sambutan yang begitu ramah dari seorang anak kepada orang tuanya.
(Baca : Duh! Tetap Manggung Meski Belum Sembuh, Leo VIXX Dilarikan Ke Rumah Sakit Lagi! Ini kata Agensi )
Senyum kebahagiaan terus menghiasi wajah Fredy sekeluarga.
Semua disapa dan tidak satupun yang terlewatkan.
(Baca : Ibunda Sakit, Chika Jessica Banting Tulang Bolak Balik Jakarta-Bandung! )
"Bagaimana kabar Bapak dan ibu guruku??" tanya Fredy dengan ramah.
(Baca : Serempet Mobil Lexus Mewah, Gadis Ini Malah Dapat Rejeki Nomplok )
"Alhamdulillah, kami semua baik-baik saja", demikian kurang lebih jawaban pak Sulikin dan guru yang lain.
Tentu saja pak Musikin merasa terharu melihat perilaku Fredy, padahal dulu Fredy ini bukan murid yang diajarnya.
Dengan salam komando, pak Sulikin menyampaikan ucapan terimakasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas kepedulian dia terhadap mantan gurunya.
(Baca : Inilah 7 Mantan Wanita Presenter Cilik, Salah Satunya Bahkan Mendapatkan Penghargaan )
"Terimakasih Fred, semoga ini semua menjadi amal ibadah kamu beserta keluargamu," ujar Sulikin.
Sebagai seorang kepala sekolah yang sudah bergelut dengan beragam karakter murid, Sulikin benar-banar merasakan aura ketulusan dari seorang mantan murid kepada gurunya.
Sebuah "ketulusan" yang sama seperti yang dirasakan seorang anak kepada orang tuanya.
Dari sinar mata Fredy, Sulikin melihat terpancar benar rasa kebahagiaan karena bisa berbuat sesuatu kepada gurunya.
(Baca : Hengky Kurniawan Kasih Tips Jitu Buat Para Suami Saat Tanggal Tua )
Dari sinar mata Fredy pula terendam rasa haru karena "nadzar" yang terkabul.
Fredy sendiri tak ikut jalan-jalan ke Singapura dan Malaysia, namun Fredy sudah menunjuk biro perjalanan untuk memandu para gurunya selama di menikmati liburan di luar negeri.
Tidak lupa juga dia titip pesan kepada tim biro perjalanan yang membawa rombongan guru tersebut, "tolong berikan pelayanan terbaik untuk guru-guru kami, jaga kesehatannya, dan bimbing mereka dengan sabar," kata Fredy.
Menurut Sulikin, ini bukan sekedar jalan-jalan biasa, karnea semua sudah dipersiapkan dengan matang.
Ada dokter yang mendampingi, ada petugas yang khusus disiapkan untuk mendampingi bapak ibu guru yang tidak kuat berjalan jauh.
Sebelum berangkat, semua peserta dilakukan rekam medis untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di perjalanan.
Hal tersebut benar-benar membuat para guru tersebut jauh dari rasa kawatir.
Sulikin membatin, "Ini perjalanan terbaik yang pernah saya ikuti."
Ya, Fredy menanggung semua biaya jalan-jalan tersebut, mulai dari transportasi, hotel, uang saku hingga biaya pembuatan paspor.
Ada banyak tempat wisata yang dikunjungi rombongan guru tersebut.
Di Malaysia, mereka berwisata mulai dari Menara Petronas, China Town, Berjaya Hills, Istana Negara, Tanah Genting hingga Johor Baru.
Sementara di Singapura, para guru berwisata ke Marina Bay, Gardens by the Bay, Merlion Park dan Wihara Kota Tua.
Sosok murid seperti Fredy ini, dinilai Sulikin sudah sangat langka di saat ini.
Jangankan mengajak jalan-jalan ke luar negeri, murid yang mengingat jasa para gurunya saja sudah sangat jarang.
Doa para guru ini untuk Fredy adalah semoga ketulusannya akan mempermudah jalan menuju kesuksesan.
Salut banget ya! (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?