Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta Amadeus
Grid.ID - Mungkin selama ini kita gampang menjustifikasi penjahat, tanpa melihat apa yang ada di balik semua itu.
Dilansir World of Buzz, ada sebuah kasus pembakaran sekolah yang dilakukan oleh seorang remaha belia.
Kebanyakan dari mereka adalah anak putus sekolah dengan masalah keluarga dan juga narkoba.
Banyak yang menyerukan hukuman berat untuk remaja itu.
(BACA JUGA: Pegawai Toko Terkejut! Pembeli Bawa Ratusan Koin Untuk Beli Barang Ini, Netizen Iri!)
Namun seorang netizen bercerita tentang kisah nyata anak baik-baik yang jadi kriminal.
Dia menyimpulkan bahwa terkadang hidup akan mengecewakan kita.
Ia bercerita dulu pernah merawat seorang tersangka kasus pembunuhan tahun 2009.
Pasien itu berusia sekitar 20-an dan harus dirawat karena luka parah di kedua tangannya setelah dihajar dengan golok.
Itu adalah pertama kali baginya melihat luka yang sedemikian parah sehingga dia pucat dan ketakutan saat pertama kali melihat.
(BACA JUGA: Lagu Baru Delon Dipersembahkan Untuk Istri Tercinta)
Menurut polisi, pria itu tertangkap saat memasuki rumah.
Dia merampok dan membunuh istri, anak, dan pembantu di rumah itu.
Namun sang suami pulang ke rumah sebelum pria itu berhasil melarikan diri.
Ia pun diberi pelajaran berharga oleh suami itu dengan menggunakan golok.
Setelah tahu cerita itu, ia tetap harus memeriksa luka pria itu.
Mungkin stereotip penjahat adalah secara fisik sedikit kotor.
(BACA JUGA:Foto Bareng Chelsea Islan, Cowok Ganteng Ini Bikin Netizen Tercengang.. Wah Ini! )
Namun pria itu justru terlihat bersih dan cerdas dan tidak seperti dugaan banyak orang.
Rupanya dia adala pecandu narkoba yang sebelum kejahatan mengerikan itu ia meminum 16 pil ekstaksi.
Dalam pengaruh narkoba, dia membunuh 3 orang yang tidak bersalah hanya karena ingin mencari uang untuk membeli narkoba.
Dia telah menghabiskan gaji sebulan penuh dalam dua hari untuk membeli obat terlarang itu.
Dia memperingatkan orang-orang agar menjauhi narkoba.
(BACA JUGA: Keren Banget! BTS Kini Punya Program Musik Sendiri, Inilah Buktinya)
"Saya jadi tahu lebih banyak tentang sejarah hidupnya ketika tersangka muda itu dirawat. Rupanya dia memiliki masa depan yang cerah di depannya karena dia adalah seorang ilmuwan yang hebat."
Dia bahkan ditawari untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah kedokteran karena nilainya yang bagus.
Sayangnya, saat itulah orang tuanya bercerai dan itu sangat mempengaruhinya.
(BACA JUGA: Luna f(x) Curcol Soal Nyinyiran Pedas Publik Soal Status Pendidikannya!)
Dia kencanduan narkoba dan berhenti belajar.
Tidak ada kerabat yang datang untuk mengunjungi pria itu di rumah sakit dan sangat susah menghubungi keluarganya.
Dia juga berkata, "Sebagai orang tua, kita harus berusaha sebaik mungkin untuk mengendalikan anak-anak kita dan membimbing mereka ke jalan yang benar. Kita adalah panutan mereka sehingga kita harus memeriksa diri kita sebagai orang tua. Berhentilah menyalahkan orang lain atas kesalahan Anda."
Dia mengejar orang lain untuk lebih berpikir jauh sebelum menjustifikasi seorang penjahat.
(*)
Source | : | worldofbuzz |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |