Grid.ID - Keju merupakan bahan makanan yang banyak disukai.
Terutama tren kuliner kekinian sekarang yang sering banget menambahkan keju ke semua olahan makanan.
Mulai dari ayam keju, frech fries keju, pasta keju, bahkan minuman cokelat juga mulai diberi taburan keju.
Keju sendiri adalah produk olahan susu yang difermentasi.
(BACA: Ingin Cepat Langsing? Tiru Menu Diet Artis Korea Favoritmu Ini yuk! )
Dalam proses fermentasi, susu sapi atau kambing akan dikultur sedemikian rupa sehingga bakteri pun berkembang biak.
Bakteri-bakteri yang terdapat pada produk fermentasi susu antara lain Lactobacillus dan Lactococcus.
Namun, jangan khawatir ketika mendengar istilah bakteri.
Bakteri yang tumbuh dalam proses fermentasi adalah bakteri baik.
(BACA: Tekanan Darah Tak Boleh Tinggi Saat Hamil, Ini Risiko yang Bisa Didapat Anak)
Bakteri baik bersifat asam, sehingga bakteri yang jahat dan berbahaya justru akan mati.
Ini karena bakteri jahat tidak bisa hidup dalam kondisi yang asam.
Dan sebenarnya, makan keju saat hamil aman untuk dilakukan.
Bakteri baik justru dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan janin dan kehamilannya.
Akan tetapi, tidak semua jenis keju bebas dari bakteri jahat.
(BACA: Pernah Merasa Gemetar Setelah Minum Kopi? Mungkin Kamu Alami Gejala Ini)
Keju yang terbuat dari susu mentah atau susu yang tidak melalui proses pasteurisasi berbahaya bagi kehamilan.
Untuk memastikan kamu tidak salah makan keju saat hamil, perhatikan keterangan pada kemasan.
Bila ada indikasi seperti “raw cheese” atau “unpasteurised”, keju tersebut tidak aman bagi kamu.
Namun, biasanya keju beku yang bentuknya balok aman dan sudah dipasteurisasi.
Keju cheddar, parmesan, dan mozarella aman dikonsumsi ibu hamil.
Sementara itu, keju yang perlu dihindari adalah yang teksturnya sangat lembut seperti keju feta, brie, dan camembert.
Namun, untuk mencari aman kamu boleh saja menghindari makan keju sama sekali saat sedang hamil. (TribunStyle.com/Sinta Darmastri)
Artikel ini pernah tayang di TribunStyle.com dengan judul "Saat Hamil Lebih Baik Konsumsi Keju atau Tidak? Baca Ulasannya Berikut Ini"
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |