Grid.ID - Menggosok telapak tangan, menggaruk kepala, atau mengusap pelipis, bisa menjadi beberapa gestur yang dilakukan tatkala merasakan stres.
Namun, banyak dari kita yang bahkan tidak tahu mengapa tiba-tiba melakukan gestur tersebut.
Ada beberapa teori mengapa manusia dan primata lainnya melakukan ini.
Alasan yang paling utama adalah untuk melawan gangguan.
Sebagai contoh, alasan menggaruk gigitan nyamuk ialah untuk menghilangkan gangguan gatal.
Menggaruk kepala untuk melawan stres bisa memiliki fungsi serupa.
Hanya saja, bukan itu tujuan utama kita menggaruk kepala atau gestur lainnya saat sedang stres.
Peneliti dari University of Plymouth menghabiskan delapan bulan penelitian di Puerto Riko untuk mempelajari seekor kawanan kera rhesus.
Peneliti menonton secara khusus gestur kera, khususnya saat kera menggaruk tubuhnya.
Tim peneliti lalu menemukan beberapa pola sosial yang menarik.
(BACA : Heboh, Buaya yang Muncul di Sungai Porong Sidoarjo Berhasil Ditangkap Tim SAR, Begini Penampakannya! )
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |