Grid.ID - Masalah keputihan merupakan hal sering dikeluhkan para wanita.
Keputihan sebenarnya nggak membahayakan, namun tetap saja membuat kaum hawa tidak nyaman.
Apalagi kalau kondisi keputihan mulai tidak normal.
Ada sebagian kondisi di mana perempuan mengalami keputihan dengan kondisi terlalu banyak, berbau dan berwarna.
(BACA: Benjolan di Payudara Belum Tentu Kanker, Ini Penjelasannya)
Nah, tak hanya karena kondisi organ intim kita, keputihan juga bisa disebabkan oleh kebiasaan yang kita lakukan.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RS Royal Taruma Jakarta, dr Natalia Primadonna, SpKK, memaparkan beberapa caranya kepada Tabloid Nova sebagai berikut:
1. Boleh munggunakan cairan pembersih asal miss V dalam keadaan sehat
Cairan pembersih atau feminine wash boleh di gunakan asalkan hanya di bagian luar miss V.
Hal ini bertujuan agar bakteri tidak masuk ke dalam miss V.
Sebagai catatan, pemakaian cairan pembersih vagina juga bisa mematikan bakteri "baik".
Padahal jika bakteri "baik" hilang, maka bakteri, jamur, dan parasit "jahat" akan mudah masuk ke dalam vagina.
Lebih lanjut, konsumsi probiotik bisa dilakukan untuk mengembalikan bakteri baik.
(BACA: Miss V Terkena Infeksi Jamur? Bahan Alami Ini Bisa Mengatasinya dengan Mudah)
2. Waspada jika menggunakan Douche (pembersih vagina semprot)
"Kalau ternyata cairan keputihan menumpuk di dalam vagina, cairan itu bisa naik masuk ke rahim karena disemprot dengan tekanan tinggi."
Jadi, kita tak boleh asal-asalan saat sedang menggunakan Douche.
3. Tepat dalam menggunakan pantyliners
Jangan memakainya terlalu lama tanpa diganti.
Saat kondisi vagina lembap, di situlah bakteri atau jamur berkembang biak dan masuk ke vagina.
Gantilah pentyliner setidaknya emapt jam sekali.
(BACA: Ssst..Tidur Sangat Penting dan Punya Banyak Manfaat loh, Apa Aja ya?)
4. Arahkan air seni ke dinding toilet, bukan ke lubang air
Banyak orang yang langsung mengarahkan air seninya ke dalam air.
Padahal air tersebut bisa saja muncrat kembali ke tubuh kita.
"Gunakan air mengalir untuk membersihkan vagina, caranya pun mulai dari atas alias bagian klitoris."
5. Menanggalkan celana saat tidur
Saat tidur tanpa celana dalam, maka miss V kita bisa bernafas.
Hal ini bisa menghindarkan daerah sensitif kita dari kelembaban dan bakteri. (TribunStyle.com/Triroessita Intan Pertiwi)
Artikel ini pernah tayang di TribunStyle.com dengan Judul "Perempuan Wajib Baca! Banyak yang Tak Sadar, 5 Cara Ini Bisa Cegah Keputihan, Nomor 4 Salah Kaprah"
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |