Grid.ID - Nggak cuma pola hidup dan keturunan.
Ternyata tinggi badan perempuan juga berpengaruh terhadap kehamilan dan persalinan kelak.
Berapa sih tinggi badan kamu?
Idealnya, bumil memiliki tinggi badan >155 cm, paling tidak di angka 160 cm.
Persyaratan ini dimaksudkan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan selama kehamilan, terlebih kala persalinan.
(BACA: Bayi Tidak Boleh Pakai Bantal, Ini Alasannya)
Itu sebab, di negara barat, bumil dengan tinggi badan <155 cm termasuk dalam ketegori pendek dan akan mendapat perhatian khusus dari tim medis.
“Itu di barat, di Indonesia lain lagi. Karena belum ada konsensus mengenai hal ini, tapi dari penelitian yang pernah dilakukan, dokter harus sudah waspada pada perempuan dengan tinggi <140 cm. Jadi bisa dibilang ukuran tubuh pendek di Indonesia bagi perempuan adalah <140 cm,” kata dr. Satrio Dwi Prasojo, SpOG dari RS ASRI/RS Pusat Pertamina
Nah, jika kamu masuk kategori bertubuh pendek, maka perlu mendapat perhatian khusus, karena ada risiko komplikasi saat kehamilan dan persalinan, seperti: panggul sempit, pertumbuhan janin terhambat, ketuban pecah, persalinan preterm (prematur), persalinan tidak maju, induksi gagal, dan lainnya.
Namun begitu, kamu tak perlu khawatir berlebihan.
Percayalah, walau kamu berpostur pendek, jika kehamilan dilakukan dengan persiapan yang baik, maka tidak ada yang mesti dikhawatirkan.
(BACA: Stop! Kamu Harus Mengubah Gaya Hidup Tidak Sehat Ini Sebelum Usia 40 Tahun)
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |