Kisah Haru Hassan yang Buat Netizen Menangis, Satu Pertanyaan Polos Berangkatkan Dia ke Tanah Suci

Grid.ID - Datangnya rejeki memang misteri.

Ya, siapa sangka, hanya karena satu kalimat pertanyaan, seorang pria miskin bisa menebus mimpinya : menginjakkan kaki di Tanah Suci, Mekkah.

Hal tersebut dialami oleh seorang pria bernama Al-Hassan Abdullah.

Dia tinggal di sebuah pemukiman orang-orang miskin di Ghana.

( BACA : Sejarah G30S/PKI: Heboh, Tarian Wanita Telanjang saat Pembunuhan Para Jenderal, Ternyata ini Fakta Sesungguhnya )

Pemukiman itu memang cukup terpencil, dan jauh dari kata modern.

Dikutip Grid.ID dari media Malaysia, Sinar Harian, semua berawal ketika sebuah kru film asal Turki, sedang mengambil gambar di sana.

Mereka membawa sejumlah peralatan, termasuk drone.

Bagi orang-orang di pemukiman itu, cukup keheranan ketika melihat drone.

( BACA : Gila Banget! 2 Kalung Milik Ayu Ting Ting Ini Harganya Bikin Kamu Tercengang, Bisa Beli Tanah Bermeter-meter! )

Termasuk Al-Hassan Abdullah.

Dia tergelitik dengan alat ini, dan bertanya ke seorang kru film bernama Muchahid Durmaz.

Yang menarik, meski keheranan, Hassan tak menanyakan apa itu drone, atau apa fungsinya.

Ia justru menanyakan hal yang membuat banyak publik dunia menangis haru ini :

( BACA : Viral Foto Wanita Cantik Awet Muda, Kamu Nggak Bakal Nyangka Berapa Usianya! )

"Apakah anda punya alat yang lebih besar untuk membawa saya ke Mekkah?," tanya Hassan, dengan wajah polos.

Kisah ini kemudian diceritakan Muchahid Durmaz lewat Twitter.

"Masalah pertama yang ditanya Abdullah ketika melihat drone buat kali pertama di dalam hidupnya adalah "Apakah anda mempunyai alat yang lebih besar untuk membawa saya ke Mekkah," tulis Durmaz.

Para netizen pun akhirnya menangis haru membaca kisah ini.

Kisah ini jadi viral.

Sampai akhirnya dibaca juga oleh para pejabat di Turki.

Karena terharu, Menteri Luar Mevlüt Çavu?o?lu, akhirnya membantu Abdullah merealisasikan impiannya.

Dia tiba di Istanbul dari negaranya, dan disambut sebuah badan amal Turki yang aktif dengan misi sosial di Ghana.

Lalu, apa komentar Abdullah?

"Saya bersyukur kepada Allah dan berdoa kepada semua yang membantu impian ini menjadi kenyaataan.

"Bantuan dari negara Turki ini sangat berharga kepada saya dan sayapercaya bantuan ini akan meningkatkan persahabatan dan persaudaraan antara umat Islam," katanya.

Rejeki memang datang tak terkira.... (*)

PROMOTED CONTENT