Laporan Wartawan Grid.ID, Winda Lola Pramuditta.
Grid.ID - Permasalahan antara Dhea Imut dengan perusahaan jasa pengiriman barang DHL, belum menemui titik temu.
Setelah melayangkan somasi pada Kamis 28 September kemarin, akhirnya ada sedikit respon yang didapat Dhea Imut.
Pihak DHL menghubungi ibunda Dhea Imut, Masayu Chairani dan mengakui kelalaian stafnya.
"Dia sepertinya sih cari solusi ya. Dia mengakui bahwa itu kesalahan stafnya."
"Terus saya bilang 'kenapa setelah ada media, baru ini bilang ke saya."
"Kenapa nggak dari kemarin-kemarin'."
"Kan katanya sudah case close kok masih menghubungi saya," ucap Masayu Chairani di kantor HIP Law Firm Bellezza Office Tower, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (30/9/2017).
Terlanjur kecewa, ibunda Dhea Imut pun enggan begitu saja memberikan maaf.
(Baca : Heran Deh, Cuma Ajak Anaknya Naik Angkot Aja Ringgo Agus dan Sabai Morscheck Dipuji )
"Terus dia bilang 'iya tante ini kelalaian staf'."
"Apakah staf kamu itu tidak di training?"
"Hingga mengeluarkan kata-kata yang tidak menyenangkan buat saya."
"Coba ngomongnya baik-baik ke saya."
(Baca : Ini Dia Kejutan dari Vivo dan Grab Menjelang Grand Launch Vivo V7+ )
"Saya sudah serahkan ke pengacara saya. Hubungi pengacara saya silahkan," tutur Ibunda Dhea Imut.
Permasalahan ini bermula saat Dhea Imut menggunakan jasa DHL untuk mengirim sebuah kamera seharga Rp. 229 Juta.
Namun paket yang seharusnya tiba di kediaman saudara Dhea Imut di Malang, Jawa Timur, justru hilang entah ke mana.
Pihak Dhea Imut pun memberi batas waktu hingga Senin 2 Oktober mendatang, agar pihak DHL mengembalikan kerugian seharga kamera tersebut. (*)