Laporan Wartawan Grid.ID, Winda Lola Pramuditta
Grid.ID - Karnaval Batik Indonesia turut memeriahkan delapan tahun hari batik nasional.
Sampai di penghujung acara pada Minggu (1/10/2017), Karnaval Batik Indonesia menyuguhkan peragaan busana yang tak biasa.
Lima brand batik lokal memamerkan busananya dengan cara vertikal catwalk.
(BACA: Patung Gatotkaca Eksis di Karnaval Batik Indonesia, Kocak Saat Lewati Bawah Jembatan Penyebrangan!)
Dari ujung atap Gedung Sarinah, sepasang model memeragakan busana dengan tubuh terikat tali.
Dibuka dengan peragaan pertama dari Galeri Batik Jawa.
Dalam vertikal catwalk kali ini Galeri Batik Jawa menampilkan batik dalam nuansa indigo.
Disusul oleh peragaan dari label [bi] yang menampilkan ragam busana ready to wear untuk semua kalangan dan usia, yang diberi judul My Kind Of Martian.
Label [bi] menggunakan batik cap garutan dengan warna-warna stabilo, abu, dan hitam.
Batik Parang Kencana juga ikut hadir dalam panggung vertikal catwalk.
Siluet yang ditampilkan oleh Parang Kencana tampil sedikit unik, terinspirasi dari alam yakni air, api, bumi dan udara.
Sementara batik Danar Hadi juga turut memperagakan desain batiknya bermotif ceklok dalam bahan jins.
Danar Hadi mengemas batik menjadi lebih moderen dan edgy dalam kemasan bomber jacket dan sporty look.
Vertikal catwalk ini ditutup oleh peragaan busana dari Bin House.
Bin House kali ini menampilkan batik dalam desain jumpsuit yang terinspirasi dari baju terjun kopasus. (*)
Sarankan Pihak Husin Kamal Damai dengan Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan: Harus Ada Itikad Baik
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |