Grid.ID – Kebanyakan dari kita mengguanakan handuk lebih dari satu kali.
Berpikiran menjemurnya setelah dipakai.
Supaya kering dan menggunakannya kembali.
Rasanya tidak masalah.
(BACA: 5 Makanan Untuk Obati Kembung dan Mulas, Ada Apa Aja ya?)
Yang penting handuk sering dicuci.
Karena tekstur dari handuk memudahkan bakteri untuk berkembang.
Juga karena sifatnya yang menyerap air.
Menjadikannya mudah lembab.
Dan jika tidak menjemurnya di bawah terik matahari.
Akan membuat bakteri tetap hidup dan berkembang di sana.
(BACA: Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Setiap Hari? Bener 8 Gelas Nggak sih?)
Dilansir Grid.ID dari laman Boldsky.
Sebuah studi menyatakan.
Bahwa 90 persen handuk yang digunakan mengandung bakteri yang mematikan.
Bagaimana dengan uji laboratorium?
Sebuah pengujian mengambil sampel acak.
Dari handuk yang digunakan di rumah.
Dan 14 persen diantaranya mengandung bakteri E coli.
(BACA: Dapatkan Vitamin D dari Daftar Berikut Ini, Penasaran?)
Seperti yang diketahui.
Bahwa bakteri E coli dapat menyebabkan beberapa infeksi.
Lalu, seberapa sering handuk harus dicuci?
Cuci handuk setiap dua hari sekali.
Ini akan mengurangi risiko infeksi karena bakteri yang ada di dalamnya.
Jadi, masih malas mencuci handuk? (*)
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |