Laporan wartawan Grid.ID, Husna Rahmayunita
Grid.ID - Setiap orang pasti butuh yang namanya liburan.
Dikala kerjaan numpuk dan beban hidup yang bertubi-tubi pasti ingin sejenak menyegarkan fikiran.
Kegiatan travelling atau liburan ke luar kota atau ke luar negeri bisa menjadi solusinya.
Berlibur bisa dilakukan sendiri atau bersama-sama.
Berllibur sendirian dikenal dengan istilah Solo Travelling.
Sementara Solo Traveller atau Single Traveller merupakan sebutan untuk orang yang berlibur sendirian.
Nah, apa yang terjadi jika wanita berlibur sendirian?
Dikutip Grid.ID dari matadornetwork.com, Senin (2/10/2017) berikut hal yang dialami wanita ketika liburan seorang diri.
1. Dikasihani orang
Wanita yang liburan seorang diri ke luar negeri atau ke tempat lainnya tidak menutuo kemungkinan akan bertemu dengan sesama solo traveller lainnya.
Nah, ada orang yang mungkin berkata hebat namun ada juga yang akan mengasihi kesendirianmu ladies ketika melancong sendirian.
(BACA JUGA: Abis Nikah, Vicky Shu dan Ade Imam Liburan ke Sini, Netizen: Nggak Asal ke Luar Negeri Buat Pamer)
2. Harus patuh dengan budaya setempat
Di berbagai wilayah destianasi liburan, ada adat dan istiadat yang harus dipatuhi.
Misalnya, di Bali wanita menstruasi tidak boleh memasuki Pura.
Di Arab, wanita juga harus menutupi auratnya.
Tak peduli dalam kondisi panas sekalipun.
(BACA JUGA: Nggak Nyangka! Bentuk Sepatu Ini Mirip Sangkar, Ternyata Harganya Bisa Buat Liburan Ke Luar Negeri loh)
3. Menjadi pusat perhatian
Sebagai orang asing yang memiliki ciri fisik khusus, datang ke suatu tempat bisa dianggap 'bule' lho.
Tak ayal banyak yang mengajak foto.
Tapi, menjadi pusat perhatian gak selamanya menyenangkan ladies...
"Di Peru, hampir setiap waktu saya duduk di suatu tempat saja saya didekati oleh pria yang mau bercakap-cakap. Tapi setiap kali saya pergi sendiri, saya dijadikan semacam proposisi," tulis Aniko dalam postingan di matadornetwork.com.
4. Kebersihan destinasi liburan tidak bisa dijamin
Apa yang terjadi ketika ingin pipis atau menstruasi di saat liburan.
Akan baik-baik saja jika kita menemukan toilet yang bersih dan nyaman.
Namun, tak di semua negara memiliki itu.
Termasuk ketika liburan ke pedalaman.
So, hati-hati lah dalam memilih tujuan liburan.
5. Terjebak dalam situasi berbahaya
Liburan sendirian bisa dimanfaatkan orang jahat juga lho.
Pencurian, penculikan, pelecehan seksual dan pemerkosaan pun mungkin bisa terjadi.
"Suatu malam di Chinatown Kuala Lumpur, aku diikuti oleh seorang pria, Dia terus berjalan di belakangku aku merasa sangat takut sehingga aku naik taksi kembali ke asrama," tulis Aniko.
Berhati-hatilah berjalan sendirian di negara orang ladies,
Karena niat hati orang tidak ada yang tahu.
(*)
Source | : | matadornetwork.com |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |