Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Batik merupakan warisan leluhur sekaligus identitas bangsa Indonesia yang merepresentasikan ekspresi budaya, mengandung filosofi inspiratif, sejarah, dan keindahan khas Indonesia.
Keunikan dan kecantikan Batik tak bisa dipungkiri sudah menjadi jati diri bangsa yang diharapkan selalu dibanggakan oleh generasi penerus Indonesia.
Menyambut Hari Batik Nasional yang akan berlangsung pada 2 Oktober 2017 mendatang, beberapa rangkaian acara dibuat untuk memeriahkan Hari Batik Nasional.
Pada hari ini, Minggu 1 Oktober 2017 telah diselenggarakan Karnaval Pesta Batik Nusantara dengan menempuh jarak sekitar empat kilometer dengan rute mulai dari Jalan Jenderal Sudirman dekat Hotel Grand Sahid Jaya menuju Sarinah, Jalan Thamrin.
( BACA : Belanga Wastra, Koleksi Busana Muslim Motif Tenun Batik Nusantara 2017 dari Kamilaa by Itang Yunasz )
Menyambut Hari Batik Nasional, BNI mendukung Yayasan Batik Indonesia dengan mengikuti karnaval Pesta Batik Indonesia dengan mengangkat tema Batik Maos Khas Cilacap yakni sebuah motif Batik yang mengandung filosofi inspiratif sejarah yaitu sandi perang laskar Pangeran Diponegoro dan menggunakan teknik pewarnaan alam.
Dalam karnaval Pesta Batik ini, 10 model melenggang cantik mengakhiri rute karnaval di Gedung Sarinah, Jakarta yang dalam acara ini di hadiri oleh presiden Indonesia yang ke-6 yakni Bapak Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono.
( BACA : Sambut Hari Batik Nasional, Yayasan Batik Indonesia Pamerkan 500 Jenis Batik Nusantara )
Batik Maos Cilacap ini merupakan salah satu UMKM BNI yang juga membuka Rumah Kreatif BUMN di Cilacap.
Yang menarik dalam karnaval Pesta Batik yang di peragakan oleh BNI adalah batik Maos yang digunakan bukanlah sebuah baju yang sudah dijahit, melainkan kain batik dengan menggunakan teknik draping, yaitu teknik lilit dan ikat tanpa teknik jahitan yang langsung dibentuk pada tubuh model.
"Jadi ini cuma dari batik mentahan, kain batik berukuran 110x200 itu udah pakemnya batik ya, kain panjang itu kita bentuk sebuah busana dengan teknik draping yang tujuannya bahwa batik juga bisa diangkat dengan gaya modern untuk anak muda," ujar Nitrania Karnelia selaku Fashion Stylish Karnaval Pesta Batik yang diperagakan oleh BNI.
Batik Maos ini mempunyai motif yang bagus-bagus yang cocok untuk segala usia dari remaja hingga orang tua, yang perlu diperhatikan hanyalah warna yang disesuaikan dengan usia.
Dengan tampilan yang modern, membuktikan bahwa batik bisa digunakan bukan hanya untuk acara formal tapi juga non formal dan bisa digunakan untuk segala usia, yuk pakai batik sebagai salah satu simbol budaya Indonesia. (*)
Digeruduk Fans Nikita Mirzani, Dewi Perssik Singgung Soal Cantik Tanpa Oplas: Alami dari Allah!
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |