Laporan Wartawan Grid.ID, Linda
Grid.ID- Sudah sepekan lebih Gunung Agung berstatus Awas.
Ribuan pengungsi juga sudah berhasil di amankan dari daerah rawan lereng Gunung.
Aktivitas gunung yang makin tinggi membuat pengawasan terhadap istana dewata ini makin ketat.
Namun, baru-baru ini publik dikejutkan dengan pendakian beberapa orang ke puncak Gunung Agung.
Bahkan berita tentang pendakian orang Bali sampai ke telinga Internasional.
Dilansir Grid.ID dari laman Dailymail, diketahui beberapa orang ini mendaki gunung karena mendapat pesan dari Tuhan.
Mereka berjalan kaki ke puncak gunung untuk melakukan persembahan.
Mereka melakukan pendakian ditengah besarnya kemungkinan gunung itu meletus kapan saja.
Gunung Agung telah bergetar sejak Agustus dengan getaran yang dirasakan setiap harinya.
Empat orang ini dilaporkan mendaki Gunung Agung Bali untuk melakukan persembahan di tengah munculnya segala bahaya.
Sebuah rekaman telah muncul memerlihatkan keadaan di atas puncak yang diabadikan salah satu dari pendaki.
Jero Mangku, salah satu pendaki mengatakan pada Fairfaz Media bahwa mereka telah mendapatkan pesan dari Tuhan saat ia berada di Puri Boga.
"Saya diminta untuk melakukan pemujaan dan saya melakukan itu karena ingin masyarakat Bali aman," kata Jero Mangku pada media.
"Jika saya tidak disuruh naik ke sana karena sesuatu yang lebih besar dari pemerintah, ya saya tidak akan ke sana."
Pusat Mitigasi Bencana Vulkanologi dan Geologi Indonesia mengatakan bahwa Gunung Agung sangat aktif pada hari Kamis, mencatat 125 gempa vulkanik antara pukul 12 pagi dan 6 pagi.
Saat ini, sekitar 10 ribu hewan telah dievakuasi dari sisi gunung.
(BACA : Bikin Meleleh, Ternyata Seperti Ini Penampilan Aura Kasih Saat Kenakan Batik! Masih Seksi Nggak Ya?)
Para peneliti mengatakan ada 1000 getaran di sekitar gunung dalam satu harinya.
Dari video yang mereka bagikan, terlihat keadaan atas Gunung Agung dengan kawah merekah berasap.
(*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |