Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) kembali menggelar pameran Kriyanusa Dekranas yang berlangsung pada 27 September hingga 1 Oktober 2017 di Jakarta Convention Centre Jakarta dengan tema "Tingkatkan Kreativitas Wirausaha Muda Kriya Indonesia".
Acara ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi serta Ibu Mufida Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Dekranas yang mengenakan pakaian adat Batak Toba.
Kriyanusa Dekranas merupakan pameran produk kerajinan kriya dari seluruh provinsi di Indonesia, antara lain kerajinan tekstil berupa batik, tenun, dan songket yang merupakan hasil karya pengrajin binaan Dekranas, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta perwakilan pengrajin negeri sahabat anggota World Craft Council.
( BACA : Tampil Dengan Kain Tenun, 4 Gaya Kasual dan Simpel ala Dian Sastro Ini Cantik Banget! Khas Indonesia )
Indonesia terkenal dengan warisan budayanya yang banyak dan sangat beragam, misalnya kain tradisional yang salah satunya adalah kain tenun.
Dalam acara ini Dekranas telah melakukan pengembangan terhadap enam sentra tenin di Indonesia diantaranya adalah Tenun Donggala-Sulawesi Tengah, Tenun Tuban-Jawa Timur, Tenun Sabu - Nusa Tenggara Timur (NTT), Tenun Sintang-Kalimantan Barat, Ulap Doyo Kutai-Kalimantan Timur, dan Tenun Cual - Bangka Belitung (Babel).
“Enam daerah sentra tenun yang dipilih berdasarkan beberapa faktor, di antaranya memiliki tenun yang bernilai historis namun hampir punah dan keterbatasan SDM, baik dari segi jumlah pengrajin yang semakin sedikit maupun keahlian dan wawasan pengrajin yang masih terbatas,” ungkap Pengurus Dekranas bidang Daya Saing Produk dan National Vice Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) bidang Institution Relations.
Dalam acara ini, terdapat rangkaian fashion show yang akan menampilkan menampilkan koleksi yang mengangkat inspirasi dari keragaman kain tradisional Indonesia salah satunya adalah kain tenun.
Fashion show yang digelar dalam Kriyanusa 2017 ini menampilkan rancangan desainer Saffana, anggota IFC Chapter Surabaya untuk tenun gedog Tuban; desainer David Rusli, anggota IFC Chapter Pontianak untuk tenun Sintang; desainer Nita Seno Adji, anggota APPMI untuk tenun Donggala; desainer Fanti WN untuk tenun Ulap Doyo; serta desainer Wignyo Rahadi yang akan melakukan program pengembangan tenun Cual dari Bangka Belitung yang diawali dengan fashion show tersebut.
( BACA : Belanga Wastra, Koleksi Busana Muslim Motif Tenun Batik Nusantara 2017 dari Kamilaa by Itang Yunasz )
Uniknya, fashion show tersebut diperagakan bukan oleh model melainkan oleh istri pimpinan daerah selaku Ketua Dekranasda Provinsi, Ketua Dekranasda Kabupaten, dan Ketua Dekranasda Kota.
Dengan menghadirkan istri pimpinan tersebut diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk memakai tenun daerah setempat dan menjadikannya suatu kebanggaan sehingga dapat meningkatkan popularitas tenun. (*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |