Ayahnya memang sempat bercerita di sebuah surat kabar lokal.
"Kami melihat berita dan ingin membantu. Pendidikan TK adalah tentang cinta. Kita bisa mulai dengan mencintai seseorang di sekitar kita, "direktur taman kanak-kanak, Chen Xiujuan, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada SCMP.
Tahun 2015 lalu, Bei Bei mengalami kecelakaan ledakan gas yang mengerikan di kota asalnya, Sichuan, Tiongkok.
Wajah dan tangannya terbakar parah dan meninggalkan bekas luka.
Selain mengajak anak lain berkenalan dengan Bei Bei, pihak sekolah juga mengundang para orang tua.
Beberapa orang tua menunjukkan tanda-tanda protes terhadap keputusan sekolah untuk menerima Bei Bei.
"Saya mengerti orang tua menganggap anak mereka akan takut. Kemudian kami menunjukkan video Bei Bei bermain dengan anak-anak lain di hari kunjungan. Mereka berhenti memprotes setelah melihat anak-anak mereka tidak memperlakukan anak laki-laki itu secara berbeda, "kata Chen.
Menurut Chen, Bei Bei nampaknya sangat cocok dengan kelompok anak-anak di sekolah tersebut.
Beberapa di antara mereka bahkan menunjukkan kegembiraan saat Bei Bei diperkenalkan ke kelas.
Setiap anak juga diminta untuk mengucapkan sesuatu pada Bei Bei saat perkenalan.
Beberapa pun mengatakan, "Saya ingin menjadi teman Anda."(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri