Laporan Wartawan Grid.ID, Hyashinta Amadeus
Grid.ID - Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang harus kita hormati..
Itu adalah sebuah kalimat klasik yang tertanam di benak kita sejak awal sekolah.
Dilansir Next Shark, ada seorang pelajar berusia 16 tahun yang memberontak di Fukuoka, Jepang.
Dia secara fisik menyerang gurunya setelah dimarahi karena menggunakan tablet di kelas.
Siswa tersebut awalnya mengintimidasi guru itu dengan mendekatinya dengan tatapan mengancam.
Akhirnya dia meluncurkan rentetan tendangan dan mendorong guru muda itu sampai maju.
Namun, siswa itu tidak puas dengan hanya menendang betis sang guru.
Dia juga memberikan pukulan pada bagian belakang korban.
Ia bahkan meraih kerah baju gurunya seakan ingin menghajar.
Tepat ketika keadaan semakin buruk, sang guru berhasil meredakan situasi dengan berteriak sekeras yang dia bisa.
Ia mendorong siswa itu mundur.
Untungnya, guru berusia 23 tahun itu tetap tenang dan melanjutkan ceramahnya.
(Baca: Dibully di Facebook Karena Foto Ini, Ibu Ini Mengungkapkan Kebenaran di Balik Semua Cemoohan)
Akhirnya siswa berusia 16 tahun itu ditangkap oleh pihak berwajib.
Menurut AsiaOne, ia didakwa melakukan penyerangan yang menyebabkan gurunya memar.
Pejabat sekolah juga berencana untuk memberikan penyuluhan bagi seluruh siswa di kelas tersebut.
Dalam video terdengar jelas, banyak siswa yang tertawa saat kejadian ini berlangsung.
(Baca: Andika Kangen Band Dijodohkan Dengan Ayu Ting Ting, Ini Dia Responnya, Malu-malu Kucing!)
Rekaman ini menjadi viral di media dan membuat netizen geram.
Video ini pertama kali diunggah dalam aplikasi Line.
Menurut SoraNews24, netizen Jepang bereaksi dengan mengatakan, "Bagaimana bisa pelaku dan para siswa tertawa terbahak-bahak?"
Ada juga yang berkomentar, "Bahkan para siswa yang diam tanpa melakukan sesuatu pun harus disalahkan. Bagaimana pun juga guru itu harus dihormati."
Kasus penyerangan biasa terjadi pada murid, namun dunia seakan terbalik dengan adanya kasus murid menyerang guru ini.(*)