Grid.ID - Artis Nikita Mirzani dikabarkan menghina Panglima TNI Jendral Gatot Nurmatyo di akun twitternya.
Nikita Mirzani pun akhirnya menjawab tuduhan penghinaan terhadap Panglima TNI tersebut.
Dalam ungkapannya, Nikita Mirzani mengaku tidak pernah menulis apapun seperti yang sudah dituduhkan kepadanya.
Atas tuduhan ini, Nikita Mirzani pun menggelar jumpa pers untuk menjelaskan duduk persoalan.
Nikita Mirzani membantah menulis ungkapan kebencian dan penghinaan terhadap Jendral Gatot Nurmantyo melalui akun Twitter.
"Sangat disayangkan sih. Mau enggak mau Niki harus klarifikasi. Niki pikir ini tadinya hanya masalah sepele, hoax. Niki percaya masih banyak orang pintar yang tahu kalau itu hoax. Tapi ternyata banyak yang berpikir itu betul terjadi," ujar Nikita Mirzani yang ditemui Grid.ID di Kawasa Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (4/10).
"Niki mau klarifikasi, tidak ada cuitan Twitter Niki. Karena apapun yang Niki unggah ada di Instagram," ujar Nikita Mirzani, wanita kelahiran 17 Maret 1986.
Niki beralasan tidak tahu menahu soal sejarah Gerakan 30S PKI itu, apalagi mengomentarinya.
"Niki tidak paham soal politik, film G30S/PKI itu. Jadi Niki terdzolimi," tegasnya.
Saat cuitan di Twitter diunggah, Niki mengaku sedang tidak memegang ponselnya karena ia sedang mengisi suatu acara live.
"Jadi lagi di Jogja dua hari, lagi live Niki. Tiba-tiba Niki lagi buka Instagram dan ada satu akun Instagram yang ngetag," jelasnya.
Ia juga mengaku tak sekali dua kali mencurigai seseorang yang berusaha meretas akun sosial medianya.
"Untuk sebagian orang, Niki dimanfaatkan. Tapi Niki cukup ikhlas aja. Mudah-mudahan orangnya sehat-sehat aja. Diampuni dosanya. Niki tidak mau memperpanjang tapi kalau ada yang bisa buktikan silakan aja," tutupnya. (*)
(Baca: Lulus Kuliah, Anisa Rahma Gagal Jadi Cumlaude)