Sheree selalu berjuang keras, bahkan petugas kesehatannya pun tidak percaya padanya, mereka bahkan memperingatkan orang tua Sheree bahwa dia tidak akan berhasil bahkan hanya untuk mencapai hari ulang tahunnya yang pertama.
Setelah 20 operasi gagal, dokter menginformasikan kepada Sheree bahwa dia harus menghabiskan hidupnya di kursi roda, tapi Sheree tidak ingin membiarkan orang lain menentukan takdirnya.
Pada usia lima tahun, Sheree sudah bertekad untuk tidak membiarkan orang-orang memberikan harapan rendah dan mencegahnya menjalani hidupnya dengan maksimal.
Saat dia kuliah di universitas, Sheree bertemu dengan calon suaminya, Chris. Dia juga memiliki penyakit keturunan, ia mempengaruhi bagian bawah tulang punggungnya.
Sheree dan Chris menikah pada bulan Maret 2015 dan sangat ingin mencoba dan memulai sebuah keluarga.
Sayangnya, Sheree mengalami keguguran, tapi setelah memproses semua duka, pasangan itu mencoba lagi.
"Dokter mengatakan kepada saya bahwa saya mungkin tidak dapat memiliki anak, meskipun mereka tidak memberi saya alasan mengapa tidak," kata Sheree kepada Daily Mail. Keajaiban
Karena Sheree tingginya hampir empat kaki (122 cm), dokternya mengira akan membutuhkan keajaiban baginya untuk memiliki bayi.
Tapi mereka akan segera mendapat kejutan besar.
Setelah pindah ke Melbourne bersama Chris, Sheree melahirkan seorang anak melalui operasi caesar.
Anak laki-laki itu, Hayden, beratnya 5 1/2 pound (2,5 kg) saat ia lahir, yang mana bagus mengingat keadaannya.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | newsner |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |