Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Hampir semua sekolah di Indonesia menerapkan jam masuk sekolah yang sama yaitu jam 7.
Ternyata ada penelitian baru yang mengatakan hal ini dilihat dari masalah kesehatan.
Grid.ID berhasil melansir berita ini dari laman dailymail bahwa memulai sekolah sebelum jam 8.30 pagi bisa meningkatkan risiko penyakit tertentu.
Waktu yang terlalu dini memberi tekanan pada siswa untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
(BACA: Kenapa Bercinta Terasa Sakit Bagi Wanita? Begini Penjelasannya)
Hal ini menghalangi kemampuan mereka untuk tidur, menempatkan mereka pada risiko penyakit kesehatan mental.
“Siswa bisa berisiko menderita depresi dan kecemasan,” ungkap penulis utama Dr Jack Peltz dari University of Rochester Medical Center.
Ia menambahkan, “tidur yang baik dikombinasikan dengan waktu sekolah tepat maka akan menghasilkan hasil yang lebih baik.”
(BACA: Ternyata Begini Cara Pakai Plester Luka yang Benar, Jadi Selama Ini Salah dong?)
Peneliti dari University of Rochester Medical Center menganalisis 197 siswa berusia antara 14 dan 17 tahun.
Hasil mengungkapkan mulai sekolah setelah jam 8.30 pagi mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
Selain itu ia menjelaskan bahwa ada beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan mental.
Misalnya, mematikan TV, telepon seluler, membatasi kafein, dan mempertahankan waktu tidur yang konsisten. (*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |