Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Beginilah akhir rumah tangga yang tragis.
Tanpa menjaga hubungan agar tetap harmonis, sangat susah untuk mempertahankannya.
Kisah berawal dari pengakuan Suhaeni yang menggemparkan.
Dia adalah istri Wahyudi.
Kisah rumah tangga ini akhirnya berakhir tragis kala muncul orang ketiga.
Kejadian bermula saat Suhaeni mengatakan bahwa ia tak pergi ke rumah orang tua di Desa Trigonco Kecamatan Asembagus.
Asembagus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Tak disangka-sangka, justru dia mengaku menginap bersama pria lain.
(Baca juga: Ngakak Sampai Kayang! Ini 10 Meme Lucu Ibu di Film Pengabdi Setan: Ada yang Nongkrong Cantik Bareng Menteri Susi)
Mereka menginap di sebuah hotel di Jalan Raya Panji.
Sontak, laki-laki mana yang akan diam melihat si istri jalan dengan pria lain?
Lebih parahnya, mereka sampai menginap di hotel.
Tentu, Wahudi naik darah dan terbakar api cemburu.
(Baca juga: Kompak Banget! 4 Penampilan Cantik Ririn Dwi Ariyanti dan Anak Tirinya, Siti Adira Kania Ini Dijamin Bikin Kamu Iri)
Tak terima, sang suami segera mencari-cari Mistal.
Akhirnya, dia menemukannya di Jalan Raya Desa Gudang.
Wahyudi tak habis pikir mengapa Misal mengajak ke hotel istrinya.
Jengkel sampai ke ubun-ubun, parang dihantamkannya pada tubuh Mistal.
(Baca juga: Bikin Jatuh Hati Semua, Kenalan Yuk Sama 7 Anaknya Pasha 'Ungu'!)
Sabetan parang menghantam bagian kepala Mistal.
Namanya benda tajam, Mistal akhirnya mengalami luka parah.
Darah berkucuran, warga yang melihat kejadian tersebut segera membekuk Wahyudi.
Sejumlah warga kemudian memutuskan sepihak untuk mengeroyok si pelaku tindakan pembacokan ini.
(Baca juga: Menyeramkan, Pasangan di Australia ini Menemukan Ular Beracun di Ranjang, Selanjutnya Ini yang Terjadi )
Puas dikeroyok, Wahyudi terkapar hingga babak belur.
Entah Wahyudi dan Mistal, sama-sama kemudian dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas setempat.
Mistal sendiri masih berumur 22 tahun.
Dia memiliki pekerjaan sebagai kuli bangunan.
(Baca juga: Bleaching Pakai Bahan Alami Bisa Putih dalam 15 Menit, Bikin Doi Kaget loh!)
Selain jadi kuli, warga Desa Gudang, Kecamatan Asembagus ini sehari-hari juga menjadi 'Pak Ogah' jalanan.
Kini dia harus dirawat di rumah sakit karena lukanya cukup serius.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Tribunnews, Wahyudi mengaku di hadapan polisi bahwa dia cemburu.
Secara tega, istrinya 3 hari dibawa menginap di hotel.
Dia menegaskan, "Ya nama istri dibawa orang, pasti cemburu."
Kapolsek Asembagus mengatakan penganiayaan berwujud pembacokan ini diduga dipicu masalah cemburu.
Guna memastikan peristiwa ini, AKP Sugiono menyebutkan pihaknya telah menyita barang bukti.
Ada sebuah senjata tajam yang sudah diamankan.
Untuk lebih memperdalam, sejumlah saksi akan dimintai keterangan untuk kasus ini.
Imbuhnya, "Saati ini kasusnya dilimpahkan ke Sat Reskrim Polres Situbondo."
Memang biasanya dalam rumah tangga, pihak lelaki yang sering selingkuh.
Namun ternyata, selingkuh itu sifatnya inklusif.
(Baca juga: Mantap Nih, Seorang Anggota Kopassus Memecahkan Balok Sebanyak 36 Lapis)
Tak terbatas pada suatu gender terntentu.
Dalam sebuah studi, dikatakan bahwa 45 persen perempuan mungkin akan berselingkuh saat telah berstatus menikah.
Menurut rangkuman yang telah dikumpulkan oleh Tim Grid.ID, setidaknya ada 3 penyebab mengapa perempuan bisa selingkuh.
(Baca juga: Walah, Ternyata Cara Pakai Bantal Leher Selama ini Salah Kaprah, Begini yang Betul)
1. Inginkan Esensi Hubungan
Seseorang berani mengambil keputusan selingkuh karena ingin merasakan esensi sesungguhnya dari sebuah hubungan.
Ada suatu hal yang seseorang ingin capai.
Emosi dan fisik ingin digabungkan menjadi sebuah ramuan yang saling mengisi.
Sebenarnya perempuan tak benar-benar sadar apa alasannya ketika mulai selingkuh.
(Baca juga: Heboh Bener Ini Bocah di Belakang Panggung Goyang-goyang Sambil Lihat Itunya Penyanyi Keliatan, Lihat Videonya)
Mereka memakai sebuah hubungan sebagai cara untuk mengakhiri pernikahan yang sudah ada.
Istilah gampangnya, 'berayun dari satu cabang ke cabang yang lain'.
Pihak yang dalam seperti ini hanya ingin memastikan bahwa ada perubahan yang dapat dicapai.
2. Ingin Puas dengan Caranya
Perempuan memutuskan berselingkuh karena ingin melakukan beragam hal sesuai dengan caranya.
Mereka bertindak bukan atas kehendak pasangannya yang mungkin kerap tak sesuai kehendaknya.
Secara gampang, mereka ingin melakukannya sesuai caranya sendiri.
Diyakini atau sebaliknya, kepercayaan seseorang sering muncul justru saat berselingkuh.
(Baca juga: Dari Boneka Bergerak Sampai Kertas Melayang Sendiri, Video CCTV Ini Mengejutkan Pemilik Rumah)
Meski semua tak sepakat, selingkuh adalah cara lain untuk membangkitkan gairah serta perasaan.
Dalam kondisi ini, seorang perempuan akan merasa lebih dapat meraih eksistensinya.
(Baca juga: Wow! Bocah Ini Suka Memeluk Penumpang Asing Lain di Angkot, Ternyata Ini Alasannya)
3. Ketidakpuasan Seksual
Ini mungkin yang terpenting.
Secara alami, peremupuan berselingkuh karena masalah seksualitas.
Mereka tak puas dengan keadaan.
Jika seorang perempuan menemukan lelaki lain, mungkin dia dapat meraih kepuasan emosial dan seksual yang tak ada pada suaminya.
(Baca juga: VIDEO : Sadar Akan Diserang Buaya, Singa Ini Selanjutnya Melakukan Hal Ini, Lalu Begini Reaksi Buaya Ini)
Perempuan ingin mendapatkan koneksi yang intim dengan pasangannya.
Dia akan rela mengorbankan apa pun walau harus jatuh teralu dalam dan kehilangan banyak hal.
Secara naluriah, manusia akan mencari apa yang dapat membuatnya merasa nyaman dan lebih baik.
Namun yang mengagetkan, beragam studi menunjukkan bahwa 80 persen perselingkuhan terjadi karena adanya kesempatan.(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |