Laporan wartawan Grid.ID, Anita Rohmatur Rizki
Grid.ID - Obesitas pada masa kanak-kanak tidak hanya disebabkan oleh kelebihan makanan.
Banyak variabel lingkungan dan gaya hidup lain yang dapat menyebabkan obesitas terjadi.
Seperti melewatkan sarapan, pola tidur tidak teratur dan kurang waktu tidur.
Dilansir Grid.ID dari Drhealthmag.co.uk, sebuah penelitian yang dilakukan oleh periset University College London, mengatakan bahwa anak-anak yang melewatkan sarapan pagi dan memiliki rutinitas tidur yang kurang teratur lebih cenderung memiliki selera makan yang besar.
(BACA JUGA: Simpel dan Elegan, Padu Padan Hijab dengan Atasan Putih yang Modis ala Istri Haykal Kamil Tantri Namirah)
Mereka akan cenderung mengkonsumsi lebih banyak makanan yang kaya energi sepanjang hari, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan.
Tidak hanya itu, peneliti juga menemukan bahwa kebiasaan ibu yang merokok selama kehamilan juga merupakan salah satu faktor penyumbang bagi anak yang kelebihan berat badan.
Faktor gen ibu yang obesitas juga berpengaruh di sini.
Menariknya, hasil ini menantang kepercayaan konvensional bahwa over-eating adalah penyebab utama tingkat obesitas spiral di kalangan anak-anak.
(BACA JUGA: Laris Manis di Korea, The Good Doctor Jadi Drama Korea Pertama yang Dibuat Versi Amerika, Pemainnya Keren Nggak ya?)
Ada banyak faktor lain yang menimbulkan obesitas, yaitu menonton televisi terlalu banyak, mengonsumsi minuman manis, mengonsumsi buah, menyusui dan mengenalkan makanan padat lebih cepat bukanlah prediktor obesitas masa kecil yang sangat kuat.
Peneliti menyarankan kita untuk menciptakan kesadaran di antara keluarga seputar manfaat gaya hidup sehat dan juga konseling dan dukungan orang tua sepanjang masa kehamilan, bahkan sebelum dan sesudahnya.
(*)
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |