Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Sebuah bus yang penuh sesak tiba-tiba berhenti di persimpangan rel.
Sungguh sial, tiba-tiba sebuah kereta antar kota melintas.
Tanpa tanggung-tanggung, kereta tersebut menghantam begitu keras bus yang berhenti pas di tengah rel.
Mengerikan, sebanyak 21 orang tewas begitu saja.
(Baca juga: Bareng Anak Muda Nginep di Hotel, Perempuan Bikin Si Suami Ngamuk dan Tebas Bagian Vital Ini)
Setidaknya, ada 3 anak yang juga ikut jadi korban tewas.
Secara mengerikan, kereta menyeret tubuh bus sejauh 200 kaki di lintasan kereta.
Sejumlah mayat dan barang-barang berceceran.
Rel kereta api dipenuhi dengan isi perut bus.
(Baca juga: Video Dramatis Pilot Tak Mampu Jinakkan Pesawat, 500 Kursi Penumpang Antara Hidup dan Mati)
Video kondisi mengerikan tersebut dapat dilihat di bawah ini.
Lokasi kecelakaan yang begitu fatal ada di wilayah Vladimir.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Daily Mail, saat itu sopir bus tengah dalam perjalanan dari Kazakhstan ke Moskow.
Di pagi buta, pukul 3 dini hari lebih 35 menit, sang supir membangunkan sejumlah penumpang.
(Baca juga: Walah, Ternyata Cara Pakai Bantal Leher Selama ini Salah Kaprah, Begini yang Betul)
Dia memohon agar para pria membantunya mendorong bus yang mogok di persimpangan.
Sayang begitu malang, sejumlah penumpang yang masih di dalam tak disuruh keluar juga.
Jerih payah mendorong bus berakhir sia-sia dan mengerikan.
Tiba-tiba, dengan panik petugas perlintasan kereta api di Stasiun Pokrov berteriak, "Kereta, Kereta api!"
Dia kemudian membunyikan alarm darurat.
Kereta ekspres dari St Petersburg menuju Nizhny Novgorod melambat.
Akan tetapi, itu tak cukup untuk menghindari fenomena yang luar biasa mengerikan.
Tubuh manusia tergulung sia-sia.
Nyawa menjadi tak ada harganya.
(Baca juga: Alamak! Hanya Dalam 3 Hari, Wanita Ini Bisa Ambil Rp 29 Juta dari Aeon Mall Jakarta! Awas, Ternyata Begini Caranya!)
Dikutip wartawan Grid.ID dari RIA, sekretaris pers gubernur daerah, Rita Shlyakhtina, berucap bahwa bus tersebut mogok di persimpangan kereta api.
Tepat di sana, bus itu terhenti.
"Orang-orang di dalam bus sedang tidur."
"Ada sekitar 50 orang."
(Baca juga: Ngakak Sampai Kayang! Ini 10 Meme Lucu Ibu di Film Pengabdi Setan: Ada yang Nongkrong Cantik Bareng Menteri Susi)
"Sopir itu berteriak dan 34 orang berlari keluar dari bus untuk membantu mendorong."
Di akhir cerita, mereka yang ikut mendorong, mayoritas laki-laki, tetap hidup.
"Mereka yang tinggal di dalam bus, mati."
Mereka benar terkoyak-koyak oleh lindasan kereta api.
(Baca juga: Kompak Banget! 4 Penampilan Cantik Ririn Dwi Ariyanti dan Anak Tirinya, Siti Adira Kania Ini Dijamin Bikin Kamu Iri)
Dikutip wartawan Grid.ID dari TASS, Kepala Departemen Kesehatan Wilayah Vladimir berkata, "Orang-orang yang selamat saat ini berada di tempat penampungan sementara."
Lanjut Alexander Kiryukhin, "Mereka mendapatkan bantuan makanan dan asupan psikologis."
Kemudian tim lain bekerja keras untuk mengidentifikasi mayat.
"4 dari penumpang yang terluka adalah 2 pria, 1 anak laki-laki berusia 5 tahun, serta 1 atau 2 tahun anak perempuan."
(Baca juga: Bikin Jatuh Hati Semua, Kenalan Yuk Sama 7 Anaknya Pasha 'Ungu'!)
Semuanya dibawa ke rumah sakit distrik Petushinskaya.
Kondisi mereka dalam keadaan kritis.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Interfax, pejabat setempat mengungkapkan bahwa ada 21 korban tewas.
Kembali dikutip dari Daily Mail, seorang juru bicara Kereta Api Russia mengatakan, "Sebuah bus penumpang sedang melintasi jalur kereta api di dekat Stasiun Pokrov."
(Baca juga: Bleaching Pakai Bahan Alami Bisa Putih dalam 15 Menit, Bikin Doi Kaget loh!)
"Petugas persimpangan kereta api segera memberikan sinyal agar kereta berhenti."
Kereta menangkap peringatan ini dan segera menggunakan rem darurat.
"Rem darurat membiarkan kereta melambat ke kecepatan minimal."
Tapi tetap saja, "Jaaknya terlalu pendek untuk berhenti secara maksimal."
(Baca juga: Menyeramkan, Penampakan Hantu Terekam CCTV, Lihat Videonya)
Kuat dugaan bahwa bus membawa warga Uzbekistan.
Mereka bekerja di Russia dan turut serta mengangkut para sanak keluarga.
Si supir bus ternyata adalah orang Kazakhstan.(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |