Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Jika membicarakan bunuh diri merupakan suatu tindakan mengerikan.
Di mana tidak ada sisi esetiknya karena berhubungan dengan kematian seseorang.
Bahkan banyak orang yang mengutuk perbuatan ini karena bertentangan dengan takdir.
Dengan cara memaksakan diri untuk mengakhiri kehidupan yang indah ini.
Pastilah bagi orang normal tidak ingin melakukannya, dan tidak dianjurkan untuk melakukan hal mengerikan ini.
Namun, sebuah dokumentasi jadul yang sebenarnya dirahasiakan dari publik ini mendapat julukan lain.
Seorang gadis 23 tahun asal New York bernama Evelyn Mchale mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Kasus ini terjadi pada tahun 1947 dalam foto wanita itu meninggal dianggap sebagai bunuh diri terindah di dunia.
Evelyn meninggal dari ketinggian 86 lantai, dan terjun ke bawah.
Dalam foto itu nampak seolah-olah Evelyn terjatuh di mobil Limosin, bahkan sangat sempurna.
Seolah-olah Evelyn tidur diatas bumbung Limosin itu lengkap dengan pakaian cantik dan aksesori mutiara dan sarung tangan putih.
Limosin itu yang remuk pula seolah-olah elok membaluti sekujur tubuh McHale yang terbaring sambil kaki bersilang.
( BACA : Ceritakan Anak-Anak, The Groove Bawakan Singel Baru di Panggung Synchronize Fest 2017 )
Beberapa polisi yang berjaga di jalanan tersebut melihat benda putih melayang diatas bangunan itu.
Lalu terhempas dan jatuh ke atas mobil Limosin itu, menurut laporan polisi kondisi Evelyn masih sempurna.
Namun bagian dalam tubuhnya telah hancur, seolah kesemuanya organnya mencair ketika diankat akibat jatuh dari ketinggian 320 meter.
Fenomena ini difoto oleh seorang fotografer bernama Robert C. Willes, menurut informasi yang berdar.
Foto ini sebenarnya dirahasiakan dan dilarang dipublikasikan namun foto ini malah meyebar di Internet.
Selain itu terdapat sebuah catatan yang ditinggalkan oleh Evelyn, catatn itu berbunyi : "Aku tidak mau siapapun melihat mayatku setelah mati. Bolehkah kamu bakar mayatku nanti? Aku meminta kepada keluarga agar tidak melantunkan doa untukku, tunangku mau mengawiniku pada Juni. Aku tidak rasa aku tidak mampu jadi istri yang baik untuk sesiapa pun, Dia lebih baik tanpaku. Beritahu ayah, aku mempunyai banyak keinginan seperti ibuku.”
(*)
Innalillahi, Truk Ugal-ugalan Seruduk Sejumlah Motor dan Mobil di Tangerang, Kondisi Sang Sopir Usai Diamuk Massa Sungguh Miris
Source | : | rarehistorycalphotos |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |