Bikin Elus Dada, Anak-anak Ini Ikut Orang Tuanya Mencari Nafkah, Sampai Tertidur Dengan Keadaan Begini

Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini

Grid.ID – Hidup memang kadang tak semudah yang dipikirkan.

Atau seindah yang dibayangkan.

Sering ditemui kerikil-kerikil tajam, yang akan membuat kita menjadi makin kuat karenanya.

Salah satu masalah yang sering dialami, adalah masalah ekonomi.

(BACA JUGA: 4 Ramuan Sayur dan Buah Untuk Kencangkan Payudara Agar Sehat dan Tetap Kencang, Suami Pun Girang)

Hal ini makin terasa ketika sudah berkeluarga.

Bahkan saat sudah memiliki anak.

Kebutuhan hidup yang makin tinggi, menjadi sebab kenapa masalah ekonomi menjadi terasa semakin sulit.

(BACA JUGA:Niatnya Tambah Cantik, Pipi Wanita Ini Malah Keluarkan Benang yang Bisa Ditarik! )

Dilansir Grid.ID dari laman Boldsky.

Masalah ekonomi yang dialami sebuah keluarga.

Membuat pasangan asal Filipina melakukan hal ini.

Mereka nampak bekerja keras, untuk menghidupi kedua anak mereka.

Pasangan ini bekerja sebagai penjual buah, dengan menggunakan gerobak karena ekonomi yang sangat rendah.

(BACA JUGA:Hindari Hal Ini Setelah Olahraga, Emangnya Kenapa? )

Pasangan ini tak bisa memasukkan anak mereka ke sekolah atau ke tempat penitipan.

Sehingga tak ada pilihan lain selain mengajak anak mereka saat tengah berjualan.

Mirisnya, kedua anak mereka terlihat tertidur nyenyak di dalam gerobak buah.

Di mana mereka tidur di gerobak yang sama dengan gerobak yang digunakan untuk berjualan.

Lihat apa yang ada di bawah mejanya

(BACA JUGA: 4 Ramuan Sayur dan Buah Untuk Kencangkan Payudara Agar Sehat dan Tetap Kencang, Suami Pun Girang)

Kedua anak kecil ini tampak sangat polos dan begitu tenang.

Seseorang mengambil foto anak yang tertidur di gerobak buah ini, dan mengunggahnya ke media sosial.

Hal ini menjadi viral, dan mengundang banyak netizen untuk berkomentar.

Beberapa memuji pasangan ini karena mereka bekerja keras untuk anak-anak mereka.

Tapi, beberapa juga mengkritik pasangan ini karena mereka membawa anak yang masih kecil untuk ikut berjualan di tengah cuaca terik.

Dan juga di tengah padatnya jalanan yang penuh dengan polusi.

Nah, bagaimana menurut kamu? (*)

PROMOTED CONTENT